SuaraJabar.id - Polisi menembak kaki seorang pria berinisial R karena melakukan perlawanan ketika akan diringkus. R Ditangkap polisi usai melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual kepada seorang remaja asal Kabupaten Bandung.
Kejadian berawal ketika korban berkenalan dengan R di media sosial. Dua hari setelah berkenalan dan tegur sapa, keduanya sepakat untuk bertemu di wilayah selatan Kabupaten Bandung, pada pertengahan November 2020.
Keduanya bertemu kira-kira pukul 21.00 WIB. Pria berinisial R asal Garut yang berdagang di Soreang, Kabupaten Bandung tersebut melakukan pencabulan terhadap korban.
"Korban meminta imbalan kepada R. Tersangka tidak mau bayar dan langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap korban," tutur Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Tolak HRS ke Bandung, Demonstran Bakar Gambar Habib Rizieq
Tersangka menganiaya korban menggunakan bagian belakang golok yang dibawanya. Walaupun hanya menggunakan punggung golok, namun karena tenaga besar membuat korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan harus dijahit. Sekarang keadaan korban sudah sembuh," ujarnya.
Setelah melakukan penganiayaan, tersangka kemudian mengambil barang milik korban seperti telepon genggam dan sepeda motor.
"Korban ditinggalkan begitu saja dan harus berjalan sekitar 1 KM malam-malam untuk meminta pertolongan warga," ungkapnya.
Tersangka sendiri melarikan diri ke Garut dan berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandung.
Baca Juga: Perempuan Misterius di Balik Hotel Savoy Homann Bandung
"Karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, kami melakukan tindakan tegas dan terukur pada bagian kaki tersangka," ujarnya.
Akibat perbuatannya, R diancam UU perlindungan anak dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan juga pasal 365 KUHPidana dengan ancaman minimal 9 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Haru! Adzani Jenazah Bejo Sugiantoro, Tangis Bek Persib Bandung Pecah
-
Hadapi Persebaya, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Bandung ke Jalur Kemenangan Lagi
-
Ibu Pertiwi Alergi Seni: Tangan Dibredel, Mulut Dibungkam, Wajah Ditelanjangi
-
Kesempatan Terakhir, Persebaya Depak Paul Munster jika Kalah Lawan Persib Bandung
-
BRI Liga 1: Imbangi Persib Bandung, Madura United Lanjutkan Rekor Unbeaten
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
BYD Sealion 7 Dikirim ke Konsumen Sebelum Lebaran, Siap Dibawa Mudik
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 vs POCO X6, Lengkap dengan AnTuTu dan Fitur Kamera
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Emil Audero Pesaing Sepadan Maarten Paes di Timnas Indonesia
Terkini
-
Truk Tangki Hantam Colt Diesel di Palabuhanratu, Nyaris Masuk Jurang
-
Mahasiswi Magang Alami Pelecehan Seksual di Pengadilan Negeri Sukabumi, Pelakunya Tenaga Honorer
-
Jelang Ramadan, Diskumdagin Cianjur Gelar Pasar Murah untuk Tekan Kenaikan Harga
-
Papajar, Tradisi Sukabumi Sambut Ramadan yang Semakin Populer
-
Perempuan Muda Nyaris Akhiri Hidup, Beruntung Pak Polisi Lewat