SuaraJabar.id - Kabar duka datang dari dunia si kulit bundar. Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona wafat setelah mengalami serangan jantung pada Rabu malam (25/11/2020). Mantan pemain S.S.C. Napoli itu meninggal di usia 60 tahun.
Ucapan belasungkawa pun bermekaran dari berbagai penjuru tidak terkecuali dari penggawa Persib kelahiran Argentina Esteban Vizcarra. Kabar duka itu, sontak membuat Vizcarra kaget lantaran sebelumnya 'Si Tangan Tuhan' itu dinyatakan membaik usai melakukan operasi otak.
"Yang pasti pertama kaget dan merasa kehilangan ya karena Maradona legenda sepak bola dunia," ungkap Vizcarra melalui pesan singkat, Kamis (26/11/2020).
Di Argentina, kata dia, Maradona menjadi sosok idola yang membanggakan semua kalangan. Maklum, lewat kepiawaian Maradona dalam mengolah si kulit bundar, Argentina menjadi salah satu negara yang digjaya di dunia sepak bola.
"Apalagi untuk orang Argentina dia sangat spesial, dia yang pertama buat Argentina sepak bola terkenal sampai sekarang," bebernya.
"Semua orang tahu Argentina Maradona, di mana-mana Argentina terkenal gara-gara dia," tambahnya.
Makanya lanjut dia, kepergian Maradona tentu membuat semua kalangan pecinta sepak bola bersedih lantaran sang legenda kini telah tiada.
"Semua orang Argentina sedih dan dunia berkabung," imbuhnya.
Prestasi Maradona di lapangan hijau tak usah diragukan lagi. Salah satunya, ia sukses bersama timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko dengan momen kontroversialnya membuat gol menggunakan tangan dan aksi solo run melewati 5 pemain Inggris dan lantas menaklukan kiper kawakan Inggris Peter Shilton.
Baca Juga: Masalah Kesehatan Adalah 'Teman' Diego Maradona
Karir bersama klub yang pernah dibelanya pun sangat gemilang. Bersama Barcelona, Maradona langsung sukses menumbangkan tiga titel, Copa Del Rey Copa de la Liga dan Piala Super Spanyol.
Tak lama memperkuat Barcelona, Maradona memutuskan hijrah ke daratan Italia guna memperkuat Napoli. Bersama Partenopei lah Maradona kian gemilang. Selama 7 musim bersama Napoli, Maradona sukses menyumbangkan dua kali gelar scudetto dan masing-masing sekali gelar Piala UEFA, Super Italia dan dan Coppa Italia.
Karir sang Legenda tidak segemilang kala menjadi pemain, kala memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan. Maradona gagal membawa Argentina berbicara banyak di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kala itu, Lionel Messi cs tunduk 0-4 dari Jerman di fase perempat final.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung
-
Drama di Dipta: Persita Permalukan Juara Bertahan Persib 2-1, Rebut Kemenangan Ketiga Beruntun!
-
Tawuran Berdarah Cikarang Utara: 2 Remaja Tewas, 3 Tersangka Ditetapkan Polisi
-
Titik Terang Setelah Tiga Hari Menegangkan: Kalimalang Akhirnya Ungkap Keberadaan Fadli
-
Bali Jadi Saksi Bisu! Persiapan 'Pincang' Persita Jelang Lawan Juara Bertahan Persib Bandung