Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 03 Desember 2020 | 05:35 WIB
Ilustrasi tim SAR mencari korban tenggelam di laut. (ANTARA/HO)

SuaraJabar.id - Pencarian seorang bocah yang hilang tenggelam di laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Pantai Citepus Kebon Kalapa yang dilakukan tim SAR gabungan hingga saat ini belum membuahkan hasil.

"Pada Rabu, (2/12) pencarian korban yang diketahui bernama Dirfas Shidqi Jahfal (13) warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga ke laut lepas," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Rabu malam.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan cara menyisir laut di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban hingga ke beberapa titik seperti perairan laut Lawang Jampang atau laur lepas yang jaraknya lebih dari 40 mil laut dari tempat kejadian musibah.

Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, FKSD dan potensi SAR lainnya disebar ke beberapa titik untuk mempercepat penemuan, bahkan tim dari FKSD harus menggunakan kapal nelayan jenis congkreng agar bisa menembus laut lepas.

Baca Juga: Kapal Tugboat Tenggelam di Sungai Musi, 3 ABK Selamat Tapi Nahkoda Tewas

Namun, hingga pukul 18.00 WIB belum ada tanda-tanda tubuh korban muncul ke permukaan laut dan diduga bisa saja terselip di bebatuan karang karena lokasi kejadian merupakan daerah berkarang.

Bahkan, pencarian di laut lepas pun terhalang atau terkendala oleh cuaca buruk yakni dengan datangnya badai, namun demikian kondisi tersebut tidak menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan kepada tim pencari.

Maka dari itu, pencarian pun akan dilanjutkan pada Kamis, (3/12) hari ini dengan memperluas daerah pencarian, karena dikhawatirkan tubuh korban terbawa arus hingga ke laut lepas.

"Tim SAR pun saat ini masih ada yang bersiaga di darat untuk melakukan pemantauan serta kami pun sudah berkoordinasi dengan nelayan yang
hendak dan pulang melaut jika melihat ada benda mencurigakan seperti jasad manusia untuk segera dilaporkan," ujarnya seperti dilansir Antara.

Okih berharap pada Kamis, korban bisa ditemukan. Dilihat dari lamanya remaja ini tenggelam di laut kemungkinan besar sudah meninggal dunia, tetapi pihaknya belum bisa memastikan nasib korban sampai benar-benar ditemukan.

Baca Juga: Miris! Kakak Asyik Main TikTok Tak Sadar Adik Tewas Tenggelam di Kolam

Sebelumnya, pada Minggu, (29/11) korban bersama kerabatnya berekreasi di objek wisata Pantai Citepus, Desa Cietpus, Kecamatan Palabuhanratu. Diduga Dirfas Shidqi Jahfal berenang terlalu tengah dan akhirnya tergulung ombak.

Kerabatnya yang melihat kejadian tersebut langsung melapor kepada petugas keamanan pantai, namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi tubuh remaja ini pun akhirnya tertelan laut.

Load More