SuaraJabar.id - Tampilan mobil reli, atau rally car, alias World Rally Car (WRCar) tak jarang membuat jatuh hati. Tangguh di medan non-aspal atau trek off-road, tampilannya sudah pasti kental aroma sport pula. Tim motorsport Gazoo Racing (GR), divisi balap Toyota Motor Corporaton menggarap Toyota GR Yaris, dan hasilnya diluncurkan Toyota Motor Thailand (TMT) dalam ajang Thailand International Motor Expo 2020.
Dikutip dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraJabar.id, produk ini dibanderol 2,7 juta baht atau sekira Rp1,2 miliar.
Menengok sosoknya, tak perlu diragukan lagi. Inilah passenger car yang memiliki DNA rally car atau mobil reli. Maklum, Toyota Motor Corporation adalah pemain lama di ajang World Rally Championship (WRC) dan berjaya dengan Toyota Celica. Turunan desainnya ada pada si Toyota GR Yaris ini.
Dalam keterangan di website Toyota Thailand seperti dikutip Suara.com, Toyota GR Yaris didesain bisa dikendarai di jalan raya atau jalan umum dan medan non-aspal. Dan kesan sporty pada mobil tidak ditanggalkan. Apalagi ada label "GR" alias Gazoo Racing yang sudah pasti menjanjikan nuansa dinamis serta kencang.
Untuk mempertahankan kesan sporty, Toyota GR Yaris didesain hanya memiliki tiga pintu: dua kiri dan kanan, serta satu di bagasi atau hatchback. Secara dimensi 55 mm lebih panjang dari Toyota Yaris versi standar, lebih lebar 60 mm, dan ground clearence dibuat lebih pendek, yaitu 45 mm dari muka tanah.
Tidak ketinggalan, bagian body dirancang sesuai regulasi aerodinamika yang ditetapkan WRC. Atau disebut sebagai WRCar.
Sementara dipetik dari Toyota Euro Newsroom, contoh dari rancangan selaras tunggangan WRC adalah reduksi bobot kendaraan yang turut menjadi kunci tunggangan lincah melejit di trek.
Yaitu penggunaan material ringan pada struktur body, termasuk aluminium dan komposit karbon tempa untuk bagian atap. Hasil dari penghematan berat kendaraan ini menghasilkan rasio power-to-weight 4,9 kg per 1 DIN dk. Sedangkan bobot kosong cuma 1.280 kg.
Lalu ada juga beberapa fitur standar, termasuk jok kulit, lingkar kemudi berbalut kulit, layar multi-info TFT 4,2 inci, dan dual-zone climate control. Tersemat juga fitur keselamatan Toyota Safety Sense.
Baca Juga: Kado Tahun Baru, Thailand Siapkan Insentif Tukar Tambah untuk Mobil Listrik
Untuk urusan tenaga, Toyota GR Yaris mengandalkan mesin G16E-GTS 3 silinder segaris, 1.6L turbocharged DOHC 12-katup. Bekal ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 261 daya kuda dan torsi puncak 360 Nm. Top speed adalah 230 km per jam, dengan akselerasi 0 -100 km per jam dalam 5,5 detik.
Sementara di sektor gerak, disematkan Intelligent Manual Transmission 6-percepatan manual, dengan transmisi gerak GR Four All-Wheel Drive (AWD).
Pengguna bisa memilih satu di antara tiga mode berkendara sesuai dengan kondisi jalan raya dan gaya mengemudi. Yaitu mode Normal, Sport, dan Track.
Berita Terkait
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
5 Rekomendasi Skincare DNA Salmon untuk Usia 40-an, Kulit Lebih Glowing dan Awet Muda
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T