SuaraJabar.id - Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan membenarkan kabar yang menyebutkan Menaker Ida fauziyah terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Biro Humas Kemnaker Rintoko Al Muhtaj.
"Iya benar (positif Covid-19)," kata Rintoko melalui pesan singkatnya, Kamis (3/12/2020).
Sayangnya ketika ditanya lebih lanjut, Rintoko tidak menjelaskan lebih detail kapan Menaker Ida Fauziah terpapar Covid-19.
Sementara berdasarkan kabar yang beredar, Menaker Ida Fauziah dalam kondisi yang baik dan masih melakukan pekerjaannya di rumah selama isolasi mandiri.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno. Dia mengatakan, Menaker Ida tak menunjukkan gejala covid-19.
Karena itu, kata dia, Menaker Ida kekinian masih melakukan sejumlah aktivitas kelembagaan meski secara virtual.
"Iya, tidak ada acara tatap muka, semua dilakukan virutal," kata dia.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Suara.com, 17 November 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sempat memberikan pernyataan pers yang isinya adalah tekad membantu masyarakat daerah mendapat pekerjaan pada masa pandemi.
Baca Juga: Menaker Ingatkan Pentingnya Sertifikasi Kompetensi, Tingkatkan Daya Saing
Salah satunya, dengan menyelenggarakan padat karya Infrastruktur di daerah-daerah.
Dengan padat karya infrastruktur ini, pemerintah akan memberdayakan masyarakat setempat untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah.
"Program tersebut bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur serta memberdayakan masayarakat di sekitar sehingga dapat meningkatkan produktifitas, aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ida dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Selain itu, tutur Ida, program ini diarahkan untuk membangun berbagai infrastruktur dasar yang memang dibutuhkan dengan metode padat karya yang tepat.
Dengan begitu, lanjutnya, hasil pekerjaan padat karya infrastruktur menjadi lebih baik kualitasnya.
"Penggunaan alat atau mesin hanya untuk pekerjaan yang sulit dikerjakan oleh tenaga manusia dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan," imbuh Ida.
Sebelumnya, politikus PKB ini juga telah membantu pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada masa pandemi ini.
Misalnya, memberdayakan pekerja PHK untuk melakukan kegiatan padat karya penyemprotan disinfektan.
Kegiatan, padat karya penyemprotan disinfektan injmelibatkan kurang lebih 70 orang. Adapun, masing-masing orang yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan mendapat insentif sebesar Rp 500.000 dari Kemenaker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Merasa Pemerintah 'Digoyang', Relawan Prabowo Beri Sinyal Keras untuk Lawan Politik
-
Tegas! Ini 4 Pesan Politik Keras untuk Prabowo di Apel Kebangsaan 20 September
-
Jelang Apel Kebangsaan: Ribuan Relawan Siap Bentengi Prabowo, Desak Presiden Copot Menteri Tak Loyal
-
Isi Video Pendek Presiden Prabowo yang Dikritik Penonton Film Bioskop
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur