Menurut Adib, kalau seorang pedagang online peka, peluang itu ada di sekelilingnya. Teman, tetangga, hingga anggota grup whatsapp. Selain itu, ia juga memasukkan dagangannya ke marketplace.
Walaupun untuntungnya lebih kecil, namun peluangnya sangat terbuka. Makin banyak transaksinya, kian banyak untung yang diperoleh.
Ia mengajak kepada para santri muda, agar tidak malu berjualan. Bisa mulai dari skala kecil dahulu.
“Kuncinya, punya mental yang kuat, tidak mudah putus asa dan memperbanyak jaringan. Sekarang, kita harus kreatif memanfaatkan peluang,” tegasnya.
Menurutnya, bisnis online itu sangat mudah. Bahkan tanpa modalpun bisa. Misalnya, sekarang sedang booming ikan cupang dan bunga. Bisa dicari info tentang harganya. Kalau tekun, bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Ketika ditanya omset per bulannya, Adib tidak mau membukanya. Menurutnya, dari keuntungan jualan online ini ia bisa untuk kuliah dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sambil menekuni bisnis online, khidmahnya kepada JQHNU tak berkurang. Sampai saat ini, ia mengajar Al-Qur’an untuk bapak-bapak di Musala At-Taqwa Pondok Sukatani Permai, Kota Depok. Sebagai peserta Sadesha, ia juga mengajar di Tapos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain
-
Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Ibu dan Bayi yang Viral
-
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi