SuaraJabar.id - Pemkab Majalengka menutup Pendopo Kabupaten Majalengka ditutup untuk sementara waktu, setelah sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai yang bekerja di tempat tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski begitu, Jubir Satgas Covid-19 Majalengka Alimudin mengemukakan, pemimpin daerah tersebut negatif Covid-19.
"Bupati dan semua keluarga dinyatakan negatif," katanya seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Selasa (15/12/2020).
Dia menyebutkan, sejumlah PNS dan pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji swab pada Sabtu (12/12/2020).
"Ada dua ajudan, tiga pegawai dapur dan tiga cleaning service, termasuk juga 14 PNS Setda," ujarnya.
Tak hanya itu, ia memastikan, pegawai itu tak memiliki gejala Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG) sehingga mereka diisolasi di rumah masing-masing, hingga mereka dinyatakan benar-benar sembuh menurut medis dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab berikutnya.
Akibatnya, Kantor Pendopo Bupati Majalengka pun untuk sementara ini ditutup atau lockdown selama 14 hari ke depan. Terhitung, sejak 12 Desember hingga 26 Desember 2020.
"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih meluas, kini sebanyak 75 persen pegawai di lingkungan perkantoran Setda Majalengka melakukan WFH. Kendati demikian, untuk pelayanan publik tidak terganggu," katanya.
Baca Juga: Warga Majalengka Penyeru Azan Jihad yang Viral di Medsos Minta Maaf
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri