SuaraJabar.id - Dua polisi mendapat hukuman usai melakukan perbuatan senonoh. Parahnya lagi, perbuatan asusila itu dilakukan di dalam mobil patroli ketika keduanya tengah bertugas.
Aksi bejat dua polisi ini terbongkar karena keteledoran keduanya. Mereka lupa mematikan radio komunikasi sebelum memulai aksinya.
Alhasil, suara yang dihasilkan ketika ML diketahui rekan-rekan mereka hingga komandan.
Aksi yang mencoreng nama baik kepolisian ini dilakukan dua polisi di Kota Roma, Italia. Entah apa yang membuat mereka nekat melakukan hubungan intim di dalam mobil patroli.
Baca Juga: Viral Video Kereta Tabrak Mobil Patroli, Ekspresi Masinis Jadi Sorotan
Dilansir dari wantedinrome, Aksi ini bermula saat mereka tengah berada di sebuah taman yang cukup indah di Kota Roma, Tor di Quinto.
Dua orang polisi ini langsung dijatuhi hukuman serius lantaran dianggap membuat nama kepolisian di Kota Roma tercoreng.
Tempat tersebut dikenal sebagai tempat yang romantis. Hal ini membuat kedua polisi tersebut berpikiran untuk melakukan tindakan terlarang.
Lalu dipilihlah mobil dinas polisi tersebut untuk melakukan hal tersebut. Namun apesnya, mereka lupa mematikan radio komunikasi yang ada di dalam mobil polisi tersebut.
Alhasil aksinya pun tersebar ke rekan-rekan mereka saat melakukan hubungan badan.
Baca Juga: Kesulitan Sewa Kendaraan, Jenazah di Serang Diantar Pakai Mobil Polisi
Parahnya lagi, suara yang muncul dari mobil dinas tersebut lantas direkam. Rekam audio itu kemudian disebarkan di grup percakapan sesama polisi lalu lintas. Kasus tersebut kemudian sampai ke Kepala Polisi Stefano Napoli.
"Ini kejadian yang serius. Karena ini merusak (citra) kepolisian setempat. Apalagi menggunakan mobil dinas untuk hal-hal semacam ini," demikian pernyataan Stefano Napoli.
Kabarnya kedua petugas polisi lalu lintas tersebut akan dapat sanksi tegas. Bahkan tak mungkin mereka akan dapat surat pemecatan.
Waduh, kok ya aneh-aneh aja dua polisi ini melakukan hubungan badan di dalam mobil polisi!
Berita Terkait
-
Tolak Wacana Polri di Bawah Kementerian, Nasir Djamil Beberkan 4 Alasan Krusial
-
Dari Setoran Hingga Tembakan: Polisi di Lingkaran Tambang Ilegal
-
Berapa Harga Rompi Anti Peluru? Jadi Candaan Netizen Usai Ahmad Luthfi Unggul di Pilkada Jateng
-
Pangkat dan Gaji Suami Febby Rastanty, Adab Istrinya Disanjung Netizen
-
Netizen Ramai Cari Menteri HAM Natalius Pigai, Buntut Dugaan Polisi Tembak Siswa di Semarang: Harusnya Paling Berisik
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok