Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 18 Desember 2020 | 10:41 WIB
Pesawat Citilink Airbus A230 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/2). (Antara)

SuaraJabar.id - Ada peraturan khusus untuk masyarakat yang ingin liburan akhir tahun ke Bali. Masyarakat diwajibkan untuk menyertakan hasil tes usap atau swab atau rapid test antigen H-2 sebelum keberangkatan dengan menggunakan pesawat.

Bagi warga Bandung Raya dan Jawa Barat yang ingin bertolak ke Bali melalui Bandara Husein Sastranegara, di bandara itu kini tersedia layanan tes Covid-19.

"[TURUN HARGA] Swab Test PCR di Bandara Husein Sastranegara menjadi Rp.750.000 khusus untuk penumpang pesawat terbang, dan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen dibuka untuk umum," tulis akun Twitter resmi Bandara Hussein Sastranegara Bandung, Kamis (17/12/2020).

Untuk rapid test antigen sendiri dibanderol jauh lebih murah dari tes PCR, yakni hanya Rp170 ribu. Harga tersebut mulai berlaku hari ini, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Duh, Warga Keluhkan Rapid Test Antigen di Bandara Soetta

Tes Covid-19 di Bandara Husein Sastranegara Bandung. [Twitter Husein Sastranegara]

Hasil swab test PCR bisa didapatkan satu hari usai pengambilan sampel. Sedangkan untuk rapid test antigen hasilnya bisa diperoleh 15 menit setelah pengambilan sampel.

Dari pantauan Suarajabar.id di beberapa aplikasi pemesanan tiket, terdapat empat penerbangan langsung dari Bandung ke Bali. Yakni maskapai Lion Air, Air Asia, Citilink dan Garuda Indonesia.

Dari aplikasi Traveloka, harga tiket Bandung-Bali untuk penerbangan tanggal 19 Desember 2020 adalah, Rp478.800 untuk Lion Air, Rp512.300 untuk Air Asia, Rp924.100 untuk Citilink dan Rp1.628.300 untuk Garuda Indonesia.

ini artinya, biaya swab test PCR masih lebih mahal dibanding tiket pesawat Bandung-Bali maskapai Lion Air dan Air Asia.

Baca Juga: Kewajiban Rapid Test Antigen Diprediksi Bakal Pukul Industri Pariwisata

Load More