SuaraJabar.id - Sebuah informasi mengenai bantuan dari Kepala Negara Arab Saudi, Raja Salman untuk mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menghebohkan masyarakat Sukabumi.
Aisyah (38), seorang mantan PMI yang pernah bekerja di Arab Saudi mengatakan, informasi itu datang dari warga yang berperan sebagai koordinator untuk menghimpun sejumlah persyaratan dalam menerima bantuan ini.
Warga Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi ini mengatakan, bantuan yang bakal diterima mantan PMI yang pernah bekerja di Arab Saudi berkisar antara Rp20-30 juta.
Warga tidak langsung percaya dengan informasi ini. Beberapa warga lainnya pun mempertanyakan ihwal kebenaran informasi tersebut.
Baca Juga: Masih Trauma Longsor, Pedagang PSM Parungkuda Tak Ingin Berjualan
"Informasinya sudah hampir semingguan, bahwa mantan tenaga kerja wanita atau TKW (tenaga kerja wanita) yang pernah kerja di Arab Saudi akan mendapat sumbangan dari Raja Salman," kata Aisyah (38 tahun) kepada sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Kamis (24/12/2020).
Aisyah menuturkan, dirinya beberapa kali ditawari bantuan tersebut dengan sejumlah persyaratan, antara lain paspor Arab Saudi, fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), dan uang senilai Rp 50 ribu untuk transportasi.
"Kami sempat menanyakan seperti apa proses bantuan ini dan melalui siapa?," ucap Aisyah.
"Katanya ini bantuan khusus dari Raja Salman untuk mantan TKW yang pernah kerja di Arab Saudi. Besar bantuannya Rp 20-30 juta per paspor per orang. Namun sampai ke penerima Rp 5-10 juta," tuturnya menambahkan.
Belum ada penjelasan terkait selisih antara nominal bantuan yang diberikan dengan yang diterima TKW tersebut.
Baca Juga: Bukan Lagi Ngakak, Kini Viral Foto KTP Merem, Warganet: Kelilipan Mas?
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
-
Target 100 Hari Kerja Abdul Kadir Karding Sebagai Menteri PPMI: Lepas Pekerja Migran di Istana
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang