SuaraJabar.id - Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara mengenai Raffi Ahmad dan Ari Lasso baru-baru ini mengunggah sebuah ajakan untuk menjadi investor pasar modal di instagram pribadinya.
Sebelumnya, kedua artis ini menceritakan pengalamannya ketika menabung saham, di mana keduanya mengaku mendapat untung atau cuan ketika menabung saham.
Laksono Widodo mengatakan, tak masalah jika influencer seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso untuk mengajak para pengikutnya menabung saham, tetapi dirinya mengingatkan tetang tanggung jawab moral.
"Di satu pihak kami menyambut positif influencer seperti mereka namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral," kata Laksono kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Suara.com, Selasa (5/1/2020).
Tanggung jawab moral disini kata Laksono adalah ketika para pengikutnya mengikuti apa yang dilakukan artis tersebut namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan yang ada, bisa dikatakan malah buntung bukan untung.
"Namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral mereka untuk para follower nya dan kemungkinan potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya apabila ada yang bisa dikecewakan," katanya.
Untuk itu kata Laksono, BEI memiliki sebuah program yakni Sekolah Pasar Modal, dimana dalam program tersebut para pesertanya akan diberikan wawasan yang luas soal seluk beluk industri pasar modal.
Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat termasuk influencer para artis untuk mengikuti terlebih dahulu Sekolah Pasar Modal.
Selain itu, BEI pun rencananya akan memanggil emiten- emiten yang melakukan endorsement menggunakan influencer.
Baca Juga: Nggak Kaleng-Kaleng Kado Raffi Ahmad untuk Zayn dan Zunaira: Mobil Aja Ya?
"Untuk mengklarifikasi hal ini, kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut