Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 Januari 2021 | 15:53 WIB
Raffi Ahmad bersama Mini Cooper lawas hasil pembelian dari Andre Taulany.[Instagram/@andreastaulany]

SuaraJabar.id - Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara mengenai Raffi Ahmad dan Ari Lasso baru-baru ini mengunggah sebuah ajakan untuk menjadi investor pasar modal di instagram pribadinya.

Sebelumnya, kedua artis ini menceritakan pengalamannya ketika menabung saham, di mana keduanya mengaku mendapat untung atau cuan ketika menabung saham.

Laksono Widodo mengatakan, tak masalah jika influencer seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso untuk mengajak para pengikutnya menabung saham, tetapi dirinya mengingatkan tetang tanggung jawab moral.

"Di satu pihak kami menyambut positif influencer seperti mereka namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral," kata Laksono kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Suara.com, Selasa (5/1/2020).

Baca Juga: Nggak Kaleng-Kaleng Kado Raffi Ahmad untuk Zayn dan Zunaira: Mobil Aja Ya?

Tanggung jawab moral disini kata Laksono adalah ketika para pengikutnya mengikuti apa yang dilakukan artis tersebut namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan yang ada, bisa dikatakan malah buntung bukan untung.

"Namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral mereka untuk para follower nya dan kemungkinan potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya apabila ada yang bisa dikecewakan," katanya.

Ari Lasso

Untuk itu kata Laksono, BEI memiliki sebuah program yakni Sekolah Pasar Modal, dimana dalam program tersebut para pesertanya akan diberikan wawasan yang luas soal seluk beluk industri pasar modal.

Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat termasuk influencer para artis untuk mengikuti terlebih dahulu Sekolah Pasar Modal.

Selain itu, BEI pun rencananya akan memanggil emiten- emiten yang melakukan endorsement menggunakan influencer.

Baca Juga: 28 Perusahaan Siap Melantai di Bursa

"Untuk mengklarifikasi hal ini, kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna.

Load More