SuaraJabar.id - Diego Simeone dikabarkan tengah bernegosiasi dengan manajemen Atletico Madrid soal kontrak baru di Estadio Wanda Metropolitano. Kabar negosiasi kontrak baru itu mencuat setelah kekalahan memalukan yang dialami Atletico Madrid di ajang Piala Raja atau Copa del Rey, Kamis (7/1/2021), di mana pemuncak klasemen La Liga itu disingkirkan oleh klub kasta ketiga sepak bola Spanyol, Cornella.
Diberitakan sebelumnya, Cornella menyingkirkan Atletico dari Copa del Rey lewat kemenangan 1-0 di stadion mereka, Camp Municipal de Cornella.
Usai kekalahan mengejutkan tersebut, Diego Simeone membuat kejutan dalam wawancara pasca laga dengan melontarkan isyarat soal masa depannya di Estadio Wanda Metropolitano.
Perlu diketahui, ini adalah tahun kedua berturut-turut di mana tim dari Segunda B menyingkirkan Atleti dari turnamen, jauh dari kejayaan kemenangan final Copa del Rey di Estadio Santiago Bernabeu pada 2013.
Baca Juga: Capres Barcelona Blak-blakan Soal Messi: Dia Pergi di Akhir Musim
“Kami akan mencari solusi jika kami di sini tahun depan,” isyarat dari Simeone pasca laga.
Namun kekalahan memalukan tersebut mungkin hanya membuat Simeone emosi semata. Karena dilaporkan, Atletico yang tidak ingin kehilangan Simeone melanjutkan negosiasi perpanjangan kontrak pelatih berjuluk El Cholo tersebut.
Kontrak Simeone saat ini masih tersisa 18 bulan, dan kabarnya pelatih asal Argentina itu ingin tetap memimpin Atletico setelah akhir musim 2021/22.
Dilaporkan MARCA, meski hanya berselang satu hari, pembicaraan soal kontrak baru antara kedua pihak bahkan semakin intens usai kekalahan memalukan tersebut.
Klub tidak menampik bahwa kekalahan dari Cornella sangat memalukan. Akan tetapi hal itu tidak mengubah pandangan mereka kepada Simeone, orang yang selama ini sangat berjasa bagi Atletico.
Baca Juga: Jelang Akhir Kontrak di Barcelona, Harga Jual Messi Turun Rp 344 Miliar
Simeone tidak meragukan 'cinta' klub kepada dirinya, dan kemungkinan akan mengklarifikasi komentarnya di masa mendatang.
Pernyataan Simeone kemungkinan besar ditujukan untuk menjaga kritik tim padanya. Karena selama ini El Cholo dikenal sebagai pemimpin yang rela dihujani kritik dan tidak ingin anak-anak asuhnya disalahkan atas kekalahan maupun kegagalan tim di sebuah kompetisi.
Jika dicermati, apa yang dilakukan Simeone sebenarnya cukup brilian. Yaitu dengan tujuan mengurangi tekanan pada para pemain, dan untuk fokus demi mencapai sukses di masa depan.
Berita Terkait
-
Atletico Madrid Bantai Sociedad, Alexander Sorloth Cetak Quattrick dalam 30 Menit
-
PSG hingga Atleltico Madrid Lewat! Tim Indonesia Juara Turnamen Garapan RCD Espanyol di Barcelona
-
Gagal Bungkam Atletico di Camp Nou, Barcelona Beri Isyarat Menggila di Wanda Metropolitano
-
Beban Masa Lalu Diego Simeone Jelang Derby Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
-
Siapa Quicue Flores? Diklaim Berdarah Nusa Tenggara Timur, Eks Pelatih Diego Forlan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum