SuaraJabar.id - Pemain Persija Marc Klok mengaku kehilangan teman menyusul nasib kompetisi sepak bola di Indonesia yang hingga kini belum jelas. Mengutip kata-kata Captain Tsubasa, salah satu karakter anime Jepang, pemain naturalisasi itu mengaku sudah kehilangan teman selama 10 bulan.
Kompetisi sepak bola Indonesia, baik itu Liga 1 maupun Liga 2, terhenti sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Hingga saat ini belum ada kejelasan kapan kompetisi akan kembali digulirkan.
"Bola adalah teman kata Captain Tsubasa. Kamu bisa bayangkan, saya tidak ada teman selama 10 bulan," kata Klok dikutip dari akun Instagram miliknya @marcklok, Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB menjadwalkan kompetisi 2020 dilanjutkan pada Oktober 2020. Namun, setelah persiapan matang dilakukan, kompetisi gagal digulirkan setelah tidak mendapat izin dari Polri.
PSSI dan PT LIB kemudian menjadwalkan lanjutan kompetisi pada Februari 2021. Namun lagi-lagi, kompetisi kembali terancam batal digulirkan.
Kompetisi belum bisa digelar karena terganjal izin dari kepolisian. PSSI dan PT LIB sejauh ini diketahui masih belum mengantongi izin untuk menggelar kompetisi.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan telah bersurat kepada Polri, akan tetapi belum juga ditanggapi.
"Terkait liga, PSSI bersama PT LIB (Liga Indonesia Baru) terus mengupayakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya," kata Iriawan dikutip dari akun Instagram resmi PSSI, Kamis 7 Januari 2021.
"Koordinasi dan silahturahmi dengan berbagai pihak sudah dilakukan, serta surat resmi kepada kepolisian sudah dilayangkan sebanyak tiga kali."
Baca Juga: Kualitas Shin Tae-yong Disebut Tak Jauh Beda dengan Pelatih Lokal
Nasib kompetisi akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat ini. Sebelum itu, PT LIB akan melakukan pertemuan dengan peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada 15 Januari.
PT LIB ingin meminta masukan dari seluruh peserta kompetisi terkait kompetisi 2020. Hasil pertemuan akan dibawa ke rapat Exco sebagai acuan pengambilan keputusan lanjut atau tidaknya kompetisi 2020.
Berita Terkait
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
3 Dampak Positif Kembalinya Marc Klok ke Timnas Indonesia
-
Surat Resmi PSSI, Pemain Buangan Shin Tae-yong Balik ke Timnas Indonesia
-
Kata-kata Marc Klok Comeback Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Marc Klok Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Mampukah Curi Hati Pelatih?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?