SuaraJabar.id - Petugas gabungan BPBD Cianjur, Jawa Barat, menghentikan pencarian korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Madaroh di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, yang menyebabkan 11 orang santri mengalami luka-luka tertimpa bangunan.
"Informasi masih ada satu orang yang belum ditemukan, namun hingga batas waktu pencarian pukul 24.00 WIB, petugas tidak menemukan tanda-tanda masih ada korban di dalam bangunan yang roboh diduga karena kelebihan beban akibat pondasi yang kurang kokoh," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan di lokasi Minggu (17/1/2021) dini hari.
Ia menjelaskan, tercatat seluruh santri yang sudah masuk ke ponpes per hari Sabtu, sebanyak 65 orang, sebelas orang di antaranya mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh dan sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cimacan.
Tujuh orang di antaranya sudah kembali ke ponpes dan empat orang santri lainnya masih menjalani perawatan.
Sedangkan 54 orang santri lainnya sudah dievakuasi ke sejumlah tempat di lingkungan ponpes, sehingga pihaknya akan memastikan apakah seluruh santri selamat atau masih ada yang tertimbun.
"Informasinya masih ada yang tertimbun, namun apakah itu santri atau keluarga santri yang menginap, masih simpang siur. Untuk data sementara seluruh santri yang sudah melapor dan datang hari ini ke ponpes sebanyak 65 orang," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Petugas gabungan, tambah dia, akan melanjutkan pencarian hari Minggu ini, guna memastikan ada atau tidaknya korban di bawah reruntuhan bangunan ponpes tersebut. Karena hingga pencarian dihentikan pukul 24.00 WIB, petugas tidak menemukan tanda-tanda masih adanya korban di dalam reruntuhan.
"Karena malam semakin larut dan petugas untuk masuk ke dalam reruntuhan sangat rawan, ditambah penerangan yang minim, Pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pagi pukul 8.00 WIB. Harapan kami sudah tidak ada korban di dalam reruntuhan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?
-
Rejeki Dadakan! Saldo DANA Kaget Rp199 Ribu Siap Diserbu, Langsung Cek 3 Link Ini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu