Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 17 Januari 2021 | 11:53 WIB
Mahasiswa STIE INABA protes skorsing sepihak. [Istimewa]

“Namun beberapa kali dilayangkan tidak pernah digubris, dan tidak pernah mau menemui mahasiswa untuk memberikan penjelasan. Akhirnya kami menggelar demostrasi pada tanggal 12 Desember dari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB di kampus,” ungkapnya.

Massa aksi sempat ditemui oleh Ketua STIE INABA Yoyo Sudaryo namun tidak ada kesepakatan kedua belah pihak. Kampus berdalih, transparansi anggaran tidak berhak diketahui dan bukan informasi umum.

“Bersikukuh tidak mau transparansi anggaran, alasannya ini bukan informasi untuk umum (tidak umum), mereka mengelak, tidak mau transparansi anggaran, kita minta dipertemukan dengan pihak yayasan,” ungkapnya.

“Namun yang mahasiswa terima yakni surat keputusan secara sepihak, yakni 20 orang diskorsing selama dua semester,” imbuhnya.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Penjualan Produk Fesyen di Bandung Turun 79 Persen

Suara.com telah mencoba menghubungi pihak kampus, yakni Plt Wakil Ketua 3 STIE INABA, Jusup Nugraha. Namun hingga berita ini ditulis, pihak kampus belum memberikan respon.

Kontributor : Emi La Palau

Load More