SuaraJabar.id - Edinson Cavani meminta agar Manchester United tidak merasa puas diri menjelang pertandingan melawan Fulham dan mengingatkan agar timnya terus "berjuang" mempertahankan posisi di klasemen Liga Premier Inggris.
United mampu memuncaki klasemen di liga Inggris setelah tahun baru untuk pertama kalinya sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 ketika mereka mengalahkan Burnley 1-0 di Turf Moor pada 13 Januari.
Skuat asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu berhasil bangkit dari awal musim yang lambat dan menjadi penantang gelar, tetapi Setan Merah akan mendapatkan ujian terbaru untuk mempertahankan posisi mereka saat bertandang ke Craven Cottage pada Kamis (21/1/2021) dini hari.
United telah mencatatkan sembilan kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir mereka, tetapi mengalami kemunduran kecil pada akhir pekan saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh juara bertahan Liverpool di Anfield.
Juara 13 kali Liga Premier Inggris itu diharapkan dapat kembali ke jalur kemenangan di Craven Cottage sekaligus ke posisi pertama di depan Leicester City, yang mengalahkan Chelsea 2-0 pada Rabu (20/1/2021).
Namun, Cavani yakin timnya bakal menjalani laga berat lainnya melawan Fulham.
"Saya yakin bahwa salah satu hal terpenting yang perlu kami waspadai, kapan pun kami bertanding, adalah kami Manchester United dan, terlepas dari apakah kami berada di puncak liga atau di posisi lain, setiap tim yang bermain melawan Manchester United akan berusaha yang terbaik untuk mencoba dan mengalahkan kami," kata penyerang Uruguay itu di situs resmi klub yang dikutip Antara dari Goal.
"Itu juga situasi yang sama bagi saya ketika saya di PSG."
"Tim lain berusaha melakukan yang mustahil untuk meraih kemenangan melawan salah satu tim paling legendaris dan terbaik di dunia."
Baca Juga: Prediksi Liverpool Vs Burnley, Kemenangan Harga Mati bagi The Reds
Penyerang berusia 33 tahun tersebut juga menekankan pentingnya untuk terus menjaga konsistensi hingga akhir musim.
"Seperti yang selalu saya katakan, yang penting bukan hanya memenangkan beberapa pertandingan, tetapi memiliki konsistensi untuk selalu bersaing; bersaing di setiap pertandingan dan untuk setiap bola, dan berkonsentrasi secara maksimal untuk setiap situasi yang muncul di pertandingan."
Berita Terkait
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat