SuaraJabar.id - Mogoknya pedagang daging di sejumlah pasar tradisonal membuat konsumen yang berasal dari pengusaha kuliner kebingungan.
Ichsan Syueb, pemilik Fadila Catering Collection tidak menemukan pedagang daging yang berjualan di sejumlah pasar di Kota Bandung dini hari tadi, Kamis (21/1/2021).
"Kosong tidak ada yang jualan. Kata orang di pasar mogok jualan sampai hari sabtu," ujar Ichsan kepada Suara.com.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar Ciroyom, Kota Bandung, Jejen Zaenal Muttaqin, 33 tahun, mengatakan mogok sudah dimulai sejak rabu Rabu (20/1/2020).
"Udah mulai mogok pedagang di pasar Ciroyom mah, ya kan harganya terus naik, kemarin-kemarin harga udah di angka Rp 115 ribu per kilogram," ucap Jejen kepada Suara.com, Rabu (20/1/2020).
Namun, Jejen mendengar kabar kalau mogok itu tidak terjadi serempak. Semisal, di pasar Ciroyom sudah mulai mogok per Rabu pagi, tapi untuk pasar Induk Caringin, pedagang daging baru akan mogok berjualan mulai Rabu malam (20/1/2020).
Jejen mengaku kelabakan dan sepi pembeli lantaran daging sapi yang terus mengalami kenaikan. Alhasil, kata dia, kemarin-kemarin ia memutuskan untuk berganti berjualan daging sapi impor.
"Ya karena daging sapi impor sih lebih murah harganya daripada daging sapi lokal," jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan daging sapi di kota Bandung memang mengalami kenaikan. Namun, masih dalam ambang batas kewajaran.
Baca Juga: Jakarta Diminta Antisipasi Kelangkaan Daging Sapi Usai Pedagang Mogok
"Masih dalam kondisi normal, hanya harga ada kenaikan per minggu ini. Harga kisaran Rp 125 ribu sampai dengan Rp 140 ribu di beberapa pasar," tukasnya.
Meski begitu, kalau harga daging sapi masih terus naik dan sudah mulai mengalami kelangkaan, maka Disdagin akan segera menggelar operasi pasar.
"Kalau kenaikannya sudah tidak wajar, langkah terakhir kami akan melaksanakan operasi pasar tapi itupun harus berkoordinasi dengan Bulog," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah