SuaraJabar.id - Persib Bandung tak satu suara soal keputusan PSSI membatalkan Liga 1 2020. Perbedaan pendapat terjadi antara Pelatih Kepala Persib Bandung, Robert Rene Alberts dengan Bos PT PBB, Teddy Tjahyono.
Robert menilai PSSI sudah tepat dengan membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2020. Pasalnya, kata dia, Liga 1 2020, sudah tidak mungkin dilanjutkan lantaran terhenti sangat lama.
"Menurut opini saya ini (dibatalkannya Liga 1 2020) keputusan yang tepat dan semuanya mulai bisa fokus untuk hal yang lain, sesuatu yang lebih positif lagi," ungkap Robert, Kamis (21/1/2021).
Pelatih berpaspor Belanda itu, sebelumnya menyarankan agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan lantaran akan beresiko besar kalau PSSI tetap melanjutkan kompetisi yang sudah terhenti cukup lama lantaran imbas pandemi Covid-19.
"Ketika kami mendapat kabar liga belum akan digelar Februari (2021), jadi tidak ada latihan di Januari. Tidak ada alasan menggelar liga yang sudah terhenti satu tahun. Jadi keputusan untuk tidak melanjutkan liga musim 2020 menurut opini saya adalah keputusan yang tepat," katanya.
Robert pun tak mempermasalahkan kompetisi Liga 1 tak memiliki klub yang didaulat juara.
Pasalnya, kata dia, kompetisi baru dimainkan sebanyak tiga kali saja, tidak akan adil kalau PSSI memutuskan untuk menunjuk klub pemimpin klasemen sementara sebagai juara Liga 1.
"Tentunya hanya memainkan tiga laga dari total 34 tidak bisa dianggap sebagai juara, dan bahkan belum semua tim bermain tiga kali, ada yang baru bermain dua kali saja," tukasnya.
"Tentu saja tidak bisa bicara soal degradasi karena liga dihentikan di tahap yang masih sangat awal. Bukan hanya Liga 1 tapi juga Liga 2 karena ini berdampak sangat besar, melibatkan banyak klub," tambahnya.
Baca Juga: Semen Padang Nilai Keputusan PSSI Hentikan Kompetisi 2020 Terlambat
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengaku dirugikan dengan keputusan PSSI yang membatalkan kompetisi Liga 1 2020.
"Keputusan ini pasti merugikan semua klub dan kami sangat menyesalkan keputusan tersebut," ujar Teddy.
Diketahui, PSSI mengambil keputusan untuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 melalui rapat Exco pada Rabu (20/1/2021).
Hasil rapat itupun, PSSI memutuskan tidak ada klub yang mengalami degradasi baik di Liga 1 ataupun Liga 2.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Dianugerahi Impact Makers Award untuk Penguatan Ekonomi Akar Rumput
-
Bandung Zoo Dipastikan Tutup Selama Libur Tahun Baru, Ini Alasannya!
-
Longsor dan Genangan Air Tutupi Jalur KA Purwakarta-Ciganea, Cek Daftar Kereta yang Tertahan
-
Puncak Diserbu Wisatawan! 250 Mobil per Menit Padati Jalur, Polisi Terapkan One Way Situasional
-
Wajib Masuk Bucket List! 4 Wisata Unggulan Bogor Paling Hits untuk Tutup Tahun 2025 dengan Manis