SuaraJabar.id - Ditemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Laurens Parera (30) terhadap wanita asal Slovakia, Laurens Parera di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Desa Sanur, Denpasar Selatan, Bali. Ternyata motif Laurens membunuh sang pacar karena kesal setelah diusir menggunakan sapu ijuk.
Motif pembunuhan bule cantik itu diungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Menurutnya, Laurens tidak terima diputus sehingga nekat membunuh saat korban berada di dapur rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III No. 88 Desa Sanur, Denpasar Selatan, Senin (18/1/2021) sore.
Jansen mengatakan, setelah kasus pembunuhan terhadap Andriana terkuak pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Berselang 3 jam kemudian, pelaku Laurens dibekuk di rumahnya di Jalan Taman Baruna Perum Bougenvile No. 9 A, Kamar No. 20 Jimbaran, Kec. Kuta Selatan.
Pria asal Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat itu mengakui segala perbuatannya menghabisi nyawa korban dengan pisau yang sudah dibawa dari rumahnya.
"Berdasarkan bukti-bukti yang ada, dalam waktu 3 jam pelaku kami tangkap," terang Kombes Jansen seperti dikutip dari Beritabali.com--media jaringan Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu menerangkan, antara korban dan pelaku memang sudah lama kenal. Bahkan dulu pernah berpacaran. Dimana benih-benih asmara tumbuh saat keduanya dulunya sama-sama kerja di tempat wisata Raja Empat, Papua Barat.
"Pelaku dan korban satu manajemen di Raja Ampat, Papua Barat. Korban sebagai manager dan pelaku sebagai Kapten Kapal Speedboat. Keduanya sudah 3 tahun berpacaran," terang Kombes Jansen.
Percintaan keduanya semakin serius setelah korban mengajak pelaku Laurens ke negaranya Slovakia, untuk bertemu dengan keluarga korban. Bahkan rencananya, setelah bertemu dengan keluarga korban, keduanya segera menikah.
Baca Juga: Bocah Tanggung Bunuh Karyawati Bank Mandiri Dituntut 7,5 Tahun Penjara
Nah, disanalah Laurens membeli pisau asal Slowakia sebagai kenang-kenangan. "Pelaku mendapatkan pisau tersebut dari slovakia," ujarnya.
Selanjutnya, korban pindah ke Bali terhitung sejak tahun 2020 lalu dan beraktivitas secara online. Sedangkan pelaku akhirnya mengikuti langkah korban untuk tinggal di Bali.
Di Bali sendiri, pelaku bekerja ditempat wisata air di Quick Silver di Tanjung Benoa Kuta Selatan, menjabat Kapten Kapal Motor. Tak terasa menjalin hubungan selama 3 tahun, korban akhirnya memutuskan hubungan dengan pelaku dengan alasan pelaku seorang pemabuk berat.
"Korban berniat memutuskan dan tidak mau berhubungan dengan pelaku. Karena pelaku suka minum-minum alkohol," ungkap mantan Wakapolres Badung ini.
Merasa diputus sepihak, pelaku sakit hati. Alhasil, pelaku Laurens terpaksa hengkang dari rumah korban dan mencari rumah di wilayah Jimbaran. Sebelumnya, selama berpacaran keduanya tinggal satu rumah di TKP yakni di Jalan Pengiasan III No. 88 Desa Sanur, Denpasar Selatan.
"Ya keduanya dulu tinggal bersama, tapi setelah putus pelaku tinggal di Jimbaran," bebernya.
Pascapenangkapan Laurens, ia mengaku sakit hati terhadap korban. Padahal dia sudah 2 kali minta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya meneguk minuman keras.
Namun wanita cantik asal Slovakia itu tidak mau berhubungan lagi. Bahkan korban meminta kepada pelaku untuk mengembalikan motor Kawasaki milik yang dipakai oleh pelaku.
"Korban minta motornya dikembalikan tapi pelaku tetap ngotot ingin kembali berhubungan dengan korban. Sehingga korban mengancam akan melaporkan pelaku ke Polisi jika tidak kembalikan motornya. Sehingga yang ketiga kalinya pelaku datang dan terjadilah peristiwa pembunuhan ini," beber perwira melati tiga di pundak itu.
Pada Senin (18/1/2021) sore, pelaku datang ke TKP membawa pisau yang dibelinya dari Slowakia. Tujuan kedatangan pelaku diduga kuat untuk menghabisi nyawa korban jika tidak menerma permohonan maafnya.
"Setibanya di rumah tepatnya di dapur terjadi cekcok dan korban mengusir pelaku dengan sapu ijuk," ungkap Kombes Jansen.
Lantaran kadung sudah sakit hati, pelaku Laurens menusuk leher korban sebanyak 1 kali dan kemudian menggoresnya. Akibatnya korban bersimbah darah dan tewas seketika.
Pelaku kemudian mengambil handphone korban dan mematahkannya agar tidak bisa dihubungi oleh orang lain.
Dua hari kemudian, Rabu (20/1/2021) siang, jasad korban ditemukan teman korban saksi Akbar Natsir (33), yang datang ke rumahnya. Kejahatan Laurens akhirnya diungkap, dan dia ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Jimbaran.
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun di Lampung Diperkosa dan Dibunuh, Rieke Diah Pitaloka Ngamuk
-
Misteri Kresek Hitam Diplomat Muda, Kompolnas: Bukti Penting terkait Kematian Arya Daru
-
Cemburu Buta dan Utang Rp1,1 Juta, Terungkap Skenario Keji Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk
-
Fakta Ngeri Pembunuhan Wanita di Cisauk: Sakit Hati Ditagih Utang Rp1,1 Juta Lewat Story WA
-
Dinilai Lambat Tangani Pembunuhan Wartawan, LBH Medan Kritik Keras Pomdam I/BB
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun