SuaraJabar.id - Tidak banyak orang yang mampu menjalani lebih dari satu profesi dalam kesehariannya. Kesibukan menjalani berbagai aktivitas bisa jadi berefek pada tidak fokus lantaran terlalu banyak agenda yang harus dituntaskan.
Namun hal itu tidak berlaku bagi Ayuningtyas Khoirunnisa Lisetya Auryn, 23 tahun. Selain berprofesi sebagai model, Auryn pun diketahui sebagai vokalis salah satu band Metal asal Bandung, Invicta.
"Ya urusan ngatur waktu sih fleksibel aja, saling menyesuaikan aja. Misalnya ada sesi pemotretan di hari yang sama dengan agenda band, maka salah satu ngalah, enjoy aja sih," ucap Auryn kepada Suara.com di Bandung, belum lama ini.
Sepintas tak akan ada yang menyangka perempuan asal Bandung itu piawai menyanyikan lagu-lagu metal yang khas dengan teknik vokal berat juga melengking.
Baca Juga: Tok! PSBB Kota Bandung Diperpanjang hingga 8 Februari 2021
Sedari kecil telinga Auryn dimanjakan dengan berbagai musik rock klasik. Ibunya kerap kali memutar lagu-lagu dari band-band macam Guns N' Roses, Queen, Led Zeppelin hingga Iron Maiden.
Secara tidak langsung telinga Auryn terbiasa mendengar lantunan lagu macam 'The Trooper' Iron Maiden hingga 'Bohemian Rapshody' milik Queen. Alhasil lagu-lagu itu yang dikemudian hari membuatnya kepincut untuk menjadi vokalis band cadas.
"Mamah sama nenek suka musik juga, mamah suka muter lagu heavy metal. Dulu mamah beli kaset Guns N' Roses. Dari kecil juga emang suka nyanyi, cuma dulu waktu kecil musiknya pop gitu," ungkapnya.
Mengetahui bakal anaknya yang senang bernyanyi, ibunya kemudian berinsiatif memasukan Auryn ke salah satu tempat les piano di Bandung. Selama bertahun-tahun Auryn menjalani kesibukannya mempelajari berbagai macam teknik main piano, disamping bersekolah.
"Ya dulu les piano di Purwacaraka, dan sempet mengikuti event-event main piano gitu," ucapnya.
Baca Juga: Kota Bandung Dukung Perpanjangan PPKM, Warganet Ngamuk!
Namun, seiring berjalannya waktu, saat memasuki usia remaja, tepatnya saat mengenyam bangku sekolah menengah pertama (SMP), Auryn mulai curi-curi waktu untuk membuat band pertamanya bersama sesama rekannya.
"Saat SMP malah minatnya ke band, waktu dulu main bass, musiknya deathcore. Tapi sempet ragu kok kayak gak masuk ya, gak menjiwai jadi bassist," ungkapnya.
Alhasil, Auryn mulai mencari referensi lain dan kebetulan ia bertemu dengan salah satu vokalis salah satu band metal Bandung Demons Damn, Popo.
"Ya ketemu sama teh Popo, akhirnya ngobrol-ngobrol, nyoba-nyoba nyanyi metal, ya jadi suka," tukasnya.
Kemudian, Auryn memutuskan untuk membentuk band beraliran technical deathmetal pertamanya pada 2010, dimana dia menjadi vokalis. Band itu bernama Pigphobia.
Akibat kesibukannya untuk bersekolah dan menjalani profesi di dunia modeling. Akhirnya Pigphobia vakum. Baru kemudian, pada 2019, Auryn membentuk band barunya bernama Invicta yang beraliran Djent Metal.
"Influence-nya kayak Meshuggah dan Gojira," kata Auryn yang juga mahasiswa Psikologi, Universitas Maranatha, Bandung itu.
Namun, rencana besar Auryn bersama Invicta tak berjalan lancar. Pandemi Covid-19 membuat Invicta harus mundur sejenak.
"Sebenarnya 2020 pengen banyak manggung cuma kondisi Covid. Cuma sekali manggung di event MBC, Mojokerto Black Conspiracy pada maret 2020, sisanya sempet manggung virtual gitu di event Homeland," cetusnya.
Tahun ini, Auryn bersama rekan-rekannya berencana merampungkan album perdana mereka dan berharap situasi kembali normal sehingga ia bisa kembali manggung bersama bandnya.
Pandemi tentu sangat berdampak besar bagi perjalanan Auryn bersama Invicta. Bagi musisi yang memutuskan menempuh jalur indie, tentu manggung menjadi hal yang sangat berharga. Berkarya lantas mementaskan dalam sebuah pertunjukan dan bisa berinteraksi langsung dengan penonton menjadi hal krusial bagi musisi indie.
"Kalau buat adaptasi ngaruh ya itu menurut aku salah satu kepuasan pemain band ketika berinteraksi dengan penonton. Ketika main virtual ya nggak ngerasain itu. Meski diupload di YouTube, ya tetap beda," imbuhnya.
"Ya emosi dan semangatnya tidak tersalurkan. Ya semangat punya karya pengen cepet-cepet manggung dilihat penonton ya jadi nggak tercapai," tambah Auryn.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Linkin Park Kembali Menghentak Jakarta Setelah 14 Tahun!
-
Konami Rilis Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater 28 Agustus, Ini Harganya
-
Rock hingga Metal Juga Punya Tempat di Grammy Awards 2025, Ini Daftar Pemenangnya
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni