SuaraJabar.id - Sebuah video merekam aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang yang diduga berasal dari satu geng motor tengah mengeroyok dan membacok satu orang yang berasal dari geng motor lain.
Video viral ini dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat, Senin (1/2/2021).
Dalam keterangan video, disebutkan kejadian ini terjadi di depan Alfamart Cigombong, Pacet, Kabupaten Cianjur.
Awalnya, terlihat beberapa orang tengah nongkrong di depan minimarket. Namun tak lama berselang, datang beberapa orang menggunakan sepeda motor menyerang mereka.
Beberapa orang terlihat lari berhamburan. Namun ada satu orang yang menggunakan jaket berwarna putih-biru terlambat melarikan diri sehingga menjadi bulan-bulanan kelompok penyerang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh kelompok gerombolan bermotor itu terjadi Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengatakan peristiwa itu terjadi di pelataran sebuah minimarket di kawasan Cigombong, Pacet.
"Benar, kejadiannya di pelataran parkir Alfamart Cigombong, Minggu (31/1/2021), kemarin sore. Kami masih mendalami aksi pembacokan itu," kata Galih kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Galih mengungkapkan, satu orang mengalami luka bacok pada bagian kepala dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cimacan. Namun, jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Baca Juga: Viral! Dikira Diserbu Geng Motor, Rupanya Kasih Kejutan ke Pernikahan Bos
"Kita masih cari pelaku itu, termasuk barang bukti sepeda motor pelaku sudah kita amankan di Polsek," ujarnya.
Selain itu, lanjut Galih, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang pada saat peristiwa itu ada di lokasi kejadian. "Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Mohon doa semoga pelakunya segera tertangkap," tandasnya.
Jajang (50 tahun) warga setempat yang ada di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya aksi pembacokan yang diduga dilakukan kelompok gerombolan bermotor itu.
"Kurang hafal secara jelas kronologis kejadian itu. Namun yang pasti ada geng motor ribut di Alfa sekitar pukul 16.30 sore," kata Jajang.
Saat melakukan pembacokan itu, lanjut Jajang, para pelaku terlihat membawa sejumlah senjata tajam, seperti samurai dan celurit.
"Jumlahnya cukup banyak, mereka (pelaku) membawa samurai dan celurit. Tidak tahu pasti apa yang menjadi pemicunya," ucap Jajang.
Berita Terkait
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya