SuaraJabar.id - Calon penumpang kereta api di Stasiun Cirebon mulai hari ini, Senin (15/2/2021) dapat memanfaatkan layanan Genose. Layanan pemeriksaan Covid-19 GeNose ini hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mengeluarkan hasil tes.
Tarif layanan GeNose C19 sendiri dibanderol cukup murah, yakni Rp 20 ribu. Selain di Stasiun Cirebon, PT KAI Daop 3 Cirebon bakal menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose di stasiun lainnya di wilayah Daop 3 Cirebon secara bertahap.
"Layanan GeNose bisa dilakukan di Stasiun Cirebon mulai Senin, 15 Februari 2021," ujar Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Suprapto.
Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Hasil pemeriksaan GeNose C19 itu akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit. Jika nanti didapatkan hasilnya positif, maka calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api.
Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh.
Suprapto mengatakan, kehadiran layanan GeNose itu bisa menjadi pilihan bagi para penumpang dalam menentukan layanan tes bebas Covid-19, di samping layanan tes Rapid Antigen yang sudah tersedia sebelumnya.
Seperti diketahui, mulai 9 Februari 2021, pelanggan yang hendak menggunakan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," tandas Suprapto.
Baca Juga: KAI Tambah 6 Stasiun Sediakan Alat Rapid Test GeNose
Berita Terkait
-
Daftar Daerah yang PBB-nya Naik Berlipat-lipat, Tarifnya Bikin Ngelus Dada
-
PBB Bikin Gaduh: 5 Beda Nasib Bupati Pati dan Dedi Mulyadi yang Kontras Abis
-
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
-
Pusing Tapi Berpihak pada Rakyat, Walikota Cirebon Bakal Turunkan PBB dari 1000 Persen
-
Nongol di IG Dedi Mulyadi, Walikota Cirebon Sebut Kenaikan PBB 1000 Persen Bukan Keputusannya
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren