Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 16 Februari 2021 | 12:18 WIB
Polisi menunjukan uang palsu yang dipakai pelaku untuk membayar jasa kencan singkat di lokalisasi. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Seorang pemuda bernama Rahmat Tulloh (24) membayar jasa kencan singkat dengan menggunakan uang palsu. Ulah Rahmat ini terbongkar sehingga ia kini harus menghuni sel tahanan Polsek Regol, Kota Bandung.

Uang palsu yang dimiliki Rahmat berjumlah cukup banyak. Jumlahnya mencapai jutaan.

"Jadi uang tersebut digunakan pelaku untuk menggunakan jasa seorang PSK," ujar Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar, saat ungkap kasus di Mapolsek, Selasa (16/2/2021).

Aul menuturkan, awal pengungkapan berawal, saat adanya laporan terkait adanya uang palsu. Setelah itu, pihaknya melakukan pendalaman.

Baca Juga: Video Detik-detik Kiai Jajang Meninggal Dunia saat Lantunkan Ayat Al Quran

Dari hasil keterangan korban, polisi pun lakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, pelaku berhasil pada awal Februari kemarin di rumahnya, di Kabupaten Bandung.

"Saat diamankan, pelaku juga masih miliki uang palsu," kata dia.

Dari pelaku polisi amankan uang palsu dengan nominal 50 ribu sebanyak 46 lembar dan uang palsu nominal 100 ribu sebanyak 20 lembar.

"Total uang palsu, sejumlah empat juta rupiah," ungkapnya.

Polisi masih mengusut dari mana pelaku mendapatkan uang palsu tersebut. Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 36 ayat 2 dan 3 UU nomor 7 tahun 2011, tentang uang palsu dan pasal 245 KUHPidana. Ancaman pidana 10 tahun.

Baca Juga: Wajib Puasa sebelum Naik Kereta Api jika hanya Ingin Bayar Rp 20 Ribu

Sementara itu, Rahmat mengaku uang itu didapatnya dari seorang temannya yang baru membayar hutang kepadanya. Ia tidak mengetahui uang tersebut merupakan uang palsu.

"Jadi uang itu masih di amplop, saya pakai langsung buat ke lokalisasi," singkat Rahmat.

Load More