SuaraJabar.id - Warga Kompleks Tipar Silih Asih, RW 13, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mendatangi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (24/2/2021).
Mereka akan mengadukan rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang akan kembali menggunakan metode peledakan untuk pembuatan terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Gunung Bohong.
Awalnya, pihak KCIC sudah melayangkan surat untuk melakukan sosialisasi seputar peledakan atau blasting di tunnel (terowongan) 11.1 ke arah Jakarta. Sosialisasi akan dilaksanakan di Masjid Jami Al-Fatah Kompleks Tipar Siliasih pada Rabu (24/2/2021).
"Gak jadi, sama kita ditolak. Utusannya kita kasih penolakan," kata Ahmad M Sutisna yang ditunjuk jadi Juru Bicara Warga Kompleks Tipar Silih Asih saat dihubungi.
Baca Juga: Beras hingga Mobil Digondol Maling, Abah Ade KBB Geram
Ahmad menegaskan, warga tetap menolak adanya blasting selama belum ada solusi untuk mereka. Sebab jika peledakan dilanjutkan, warga khawatir kondisi kerusakan terhadap rumah dan lingkungan semakin parah dan sangat mengancam keselamatan warga.
Apalagi hasil pertemuan pada 13 Januari 2021 dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, pihak KCIC juga menyepakati penghentiang blasting sebelum ada solusi yang dihadirkan. Termasuk dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Hasil pertemuan sebelumnya, warga kami dan KCIC sepakat menunggu keputusan dari gubernur makannya blasting dihentikan. Itu yang ngomong KCIC sendiri, masa mau dilanggar," beber Ahmad.
Rencananya, pada Kamis (25/2/2021) perwakilan warga bakal menghadap Ridwan Kamil. Upaya tersebut ditempuh lantaran harapan mereka agar orang nomor satu di Jawa Barat untuk datang meninjau langsung hingga kini belum dipenuhi.
"Besok rencananya perwakilan warga akan menghadap gubernur. Pukul 10.00 WIB rencananya," tukasnya.
Baca Juga: Pelajar SMK Tewas Usai Tenggak Alkohol 70% Campur Minuman Energi
Seperti diketahui, tahun 2019 lalu rumah-rumah warga di Kompleks Tipar Silih Asih mengalami kerusakan berupa retakan pada dinding dan lantai akibat aktivitas peledakan atau blasting pembuatan tunnel 11 untuk trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Tercatat ada delapan kali ledakan yang dirasakan langsung oleh warga saat itu, hingga akhirnya dihentikan karena warga menolak ledakan tersebut dilanjutkan. Meski begitu, warga sampai saat ini masih merasakan ketakutan.
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan, untuk dampak negatif seperti kerusakan tersebut sejak awal uji coba peledakan untuk membuat terowongan 11 pihaknya sudah menawarkan perbaikan dan kompensasi kepada masyarakat di sekitar.
Kemudian, dirinya mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan seluruh prosesnya mengacu kepada kaidah dan aturan yang berlaku.
“Untuk warga yang terdampak pada saat pembangunan dan bukan karena sebab lain, tentu saja kami sangat mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan bersama,” tuturnya. [Suara.com/Ferry Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
Malu-Malu, Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija saat Blusukan di Kampung Bayam
-
Buntut Kontroversi Santuni Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Tentang Kodrat Perempuan Diungkit
-
Pede Elektabilitas RIDO Bakal Meroket, Jubir Sindir Kubu Pramono Hanya Baca Survei Jarang Turun ke Masyarakat
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend