SuaraJabar.id - Akhir pekan telah tiba. Waktunya untuk melepas penat dengan berlibur ke objek wisata yang menyegarkan mata dan pikiran Anda.
Salah satu objek wisata yang nampaknya cocok adalah mata air Cisaladah atau Telaga Cisaladah di Kampung Ciparang, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kolam pemandian yang ada di kaki Gunung Burangrang. Meski kolamnya berada di pelosok kampung dikeliling perbukitan, namun pesonanya tak bisa dikesampingkan.
Airnya jernih dan tampak berwarna biru kehijauan. Udaranya masih bersih, cocok untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan tegang sehabis perjalanan.
Herman, pengelola wisata Telaga Cisaladah mengatakan, kolam pemandian alami itu sudah ada sejak tahun 1987. Dulunya hanya berupa aliran mata air yang keluar dari celah hamparan batu. Namun jumlahnya bukan satu atau dua, melainkan ratusan.
"Jadi dari tahun 1987 baru dibikin kolam seperti ini. Karena dulu itu hanya aliran seperti sungai kecil saja," ujar Herman kepada Suara.com, Sabtu (6/3/2021).
Warga kemudian membuat dinding agar airnya tertampung namun tetap dialirkan ke sungai dan air terjun mini di bagian bawahnya sehingga bisa mengairi kebun-kebun warga di sisi lain bukit yang mengelilingi Telaga Cisaladah.
"Di pinggirnya juga ada kebun-kebun warga. Karena berpotensi jadi tempat wisata, makanya sama warga dibikin seperti kolam ini," ujar Herman.
Nama Telaga Cisaladah sendiri diambil dari sayuran selada air, yang dulu banyak ditanam di pinggir aliran mata air Telaga Cisaladah. Seiring berjalannya waktu, tak lagi banyak warga yang menanam sayuran yang kerap dijadikan lalap oleh warga setempat.
Baca Juga: Dapat Bocoran dari Staf KSP, Moeldoko Punya Niat Jadi Capres 2024
Kunjungan wisatawan lokal baru mulai ramai di tahun 2010-an. Sebab dulu telaga tersebut hanya berfungsi sebagai tempat mandi warga setempat. Kalaupun ada pengunjung, pun hanya dari pemuda-pemuda kampung sebelah.
Telaga Cisaladah memiliki air yang sangat jernih. Tanpa alas keramik, di dasar kolam ditumbuhi semacam rumput yang bisa tumbuh di dalam air.
Ada juga bebatuan yang sudah terendam sejak dulu sehingga agak licik saat dipijak. Ada juga belasan ekor ikan mas beragam ukuran yang sengaja dipelihara warga.
Kedalaman telaga tersebut tak sama. Di beberapa sisi hanya berkisar 1 sampai 1,5 meter. Namun di bagian lain ada yang kedalamannya mencapai 2 hingga 3 meter.
Untuk fasilitas, pengelola menyediakan warung untuk membeli makanan dan minuman. Selain itu, terdapat tempat parkir roda dua, saung untuk istirahat, toilet, dan tempat ganti pakaian namun agak tidak terawat.
Lantaran lokasinya yang tersembunyi, butuh perjuangan yang tak sedikit demi mencapai Telaga Cisaladah. Menggunakan motor menjadi pilihan paling tepat, meskipun harus melalui jalan di tengan hutan yang berbatu dan cukup licin.
Tag
Berita Terkait
-
Candi Muara Takus, Destinasi Wisata Sejarah di Riau yang Tetap Lestari
-
Tempat Wisata di Singkawang Ini Cocok Buat Liburan
-
Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah
-
Kamu Wajib Datang! Ini 4 Tempat Wisata Hits di Boyolali
-
Ini Alasan Wali Kota Rizal Effendi Buka Objek Wisata Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat