SuaraJabar.id - Warga Kampung Buni Asih RT 01/01 Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikagetkan dengan suara petir yang menyambar sebuah rumah di wilayah tersebut.
Sambaran petir itu merusak instalasi listrik, atap plafon dan sejumlah peralatan elektronik. Keluarga pemilik rumah juga mengalami luka ringan, bahkan istri pemilik rumah terhempas akibat kerasnya suara petir.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/3/2021), tanpa didahului hujan meskipun memang siang itu sekitar pukul 14.00 WIB cuacanya sedang mendung.
"Kondisi cuaca mendung, tidak ada hujan, petir dari arah barat langsung menyambar tiang antena TV di rumah milik Pak Aceng," ungkap Ujang, salah seorang saksi.
Baca Juga: Potensi Gempa di Sesar Lembang
Walau tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, warga yang rumahnya tersambar petir mengalami kerugian material cukup besar. Pemilik rumah sudah dievakuasi ke rumah kerabatnya.
"Gentingnya hancur semua, atapnya sementara ditutup terpal. Kalau kerugian kira-kira sekitar Rp 20 jutaan," bebernya.
Ujang mengaku, sebelum kejadian rumah korban dalam keadaan kosong dan tidak ada alat elektronik yang dihidupkan. Begitu istri pemilik rumah hendak membuka kunci pintu, tiba-tiba petir langsung menyambar dan sempat mengeluarkan percikan api.
"Pas mau buka pintu, Ine (istri pemilik rumah) terhempas ke luar pagar, motornya juga ikut terhempas. Seperti terasa ada gempa," ujarnya.
Ujang mengaku, petir yang menyambar pemukiman warga baru kali ini terjadi.
Baca Juga: Jembatan Gantung Buatan Belanda Ini Berusia 100 Tahun, Berani Lewat?
"Kaget, karena baru sekarang ada kejadian seperti ini, apalagi tidak ada tanda-tanda mau turun hujan," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
BMKG Sebut Jakarta dan Kota-kota Ini Bakal Diguyur Hujan, Waspada Petir!
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Hujan Petir Mengintai! BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota Besar
-
Mengungkap Misteri Desa yang Sekarat dalam Novel Penguasa Petir
-
Koleksi Tanah Raffi Ahmad di Bandung Barat, Pernah Dukung Jeje Govinda Jadi Bupati
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu