SuaraJabar.id - Seorang remaja berinisial RS (16) menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pada Selasa dini hari (09/03/2021) kemarin.
Sebelum ditembak pelaku, rupanya sempat terjadi salah paham antara pelaku dan korban.
Rekan korban berinisial MR (18) bercerita, insiden tersebut bermula saat ia dan korban menggunakan sepeda motor hendak mengisi bensin dan membeli kuota di sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo. Di Tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan mobil Toyota Avanza berwarna silver.
"Awalnya, mobil pelaku itu mau menabrak motor saya, jadi saya banting setir ke arah kiri, ini kan motornya knalpot kencang, disangka mengejek padahal kan gak, saya hanya narik gas, karena suaranya memang besar," katanya saat ditemui di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, Rabu (10/03/2021).
Baca Juga: Viral Video ABG Mesum di Depan Teman Sendiri, Warganet Malah Kasihan
Tak disangka, pengendara mobil yang berjumlah 4 orang itu sempat mengejar ia dan korban. Kemudian usai mengisi bensin dan membeli kuota, ia kembali bertemu dan sempat dikejar oleh pengendara mobil tersebut hingga mereka akhirnya dipalang di depan Transmart.
"Sepulang beli kuota dan isi bensin, saya dikejar lagi pelaku sudah mengeluarkan senjata, sampai di depan transmart teman saya ditembak di bagian punggung," katanya.
Setelah sepeda motornya berhenti karena dipalang oleh mobil para pelaku, di lokasi sempat terjadi percakapan, para pelaku menanyakan asal ia dan korban. Kemudian korban sempat ditarik dan ia sempat diminta lari untuk meminta tolong kepada warga oleh korban.
"Setelah RS tertembak dan ditarik oleh pelaku, saya diminta lari untuk menyelamatkan diri dan mencari bantuan," katanya.
Ironisnya, lanjut MR, ia sempat lari ke arah rumah penduduk. Namun, warga sekitar meminta untuk tidak lari ke arah mereka karena melihat pelaku membawa senjata.
Baca Juga: Kasus Suap PLTU Cirebon II, KPK Panggil Mantan Bos PT CEPR
"Saya sempat lari ke rumah warga, tapi warga tidak ada yang berani membantu. Mereka bilang jangan lari ke sini, mungkin takut juga karena pelaku membawa senjata," katanya.
Setelah insiden tersebut, dan para pelaku meninggalkan korban, ia kembali dan membawa korban ke Rumah Sakit Permata Cirebon. Yang kemudian dirujuk ke RSUD Gunung Jati dan hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif.
"Karena nggak ada yang berani membantu, saya balik lagi menolong teman saya, dan langsung saya bawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya telah memerintahkan jajaran Reskrim untuk menangani kasus tersebut.
"Ya, benar kami sudah menerima laporan adanya dugaan kasus penganiayaan dengan menggunakan senapan angin," katanya.
Saat ini, lanjut Kapolres Cirebon Kota, kasus tersebut sedang dalam penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kota agar para pelaku segera ditangkap dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Doakan saja, semoga pelakunya segera kami tangkap," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, para pelaku masih dalam penyelidikan. Karena antara korban dan pelaku tidak saling mengenal. Diduga pelaku sudah melarikan diri. Namun demikian, upaya dengan mengumpulkan para saksi dan juga hal-hal lain yang bisa mendukung terungkapnya kasus ini masih didalami oleh penyidik.
"Korban sudah menjalani operasi di Rs. Gunung Jati dan kondisi saat ini sudah terlihat membaik, "katanya. (Abdul Rohman)
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Akui Tembak 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah Terancam Hukuman Mati
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?