Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Jum'at, 19 Maret 2021 | 13:19 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).[ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal polemik tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Ridwan Kamil menuliskan kritik menohoknya langsung di kolom komentar akun Instagram resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan penyelenggara All England 2021 @allenglandofficial.

Dalam kolom komentar itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mempertanyakan isu yang masih jadi pertanyaan besar masyarakat dan tim bulutangkis Indonesia selama ini.

"Kenapa kalian tidak menggelar tes covid untuk seluruh atlet saja. Dan menggelar tes setiap hari kalau perlu," tulis Ridwan Kamil dikutip SuaraJabar.id pada Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Dipaksa Mundur Juga dari All England, Neslihan Yigit Curhat: Ini Tak Adil

Kang Emil juga menyinggung soal beda perlakuan penyelenggara All England 2021 kepada tim Indonesia dan tim Denmark, India dan Thailand.

"Kalian menerapkan kebijakan itu kepada tim Denmark, India, dan Thailand, kenapa tidak kepada Indonesia? Ini sangat tidak adil dan tidak profesional," tandas Ridwan Kamil.

Sementara itu, di kolom komentar akun BWF, Kang Emil juga menuliskan hal serupa.

"Kalian merusak nilai utama dari olahraga itu sendiri, yakni 'keadilan' - tertanda Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Indonesia," tulis Kang Emil.

Komentar Ridwan Kamil di Instagram All England [Instagram/@ridwankamil]

Keseluruhan komentar Ridwan Kamil yang ditulis menggunakan bahasa Inggris itu tak lain karena turut geram dengan kelanjutan polemik dipakasa mundurnya Indonesia dari kejuaraan All England 2021 tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: All England 2021 di Tengah Pandemi, Sufmi Dasco: BWF Seolah Tidak Siap

Diketahui sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 lantaran terlacak berada dalam satu pesawat dengan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pesawat yang mereka gunakan dari Istanbul ke Birmingham itu diduga membawa tim Indonesia dan atlet wanita Turki, Neslihan Yigit.

Keseluruhan tim Indonesia pun dipaksa mundur dari kompetisi tersebut.

Load More