SuaraJabar.id - Owner Perisai Group, Perry Tristianto membeberkan tips sukses dalam berbisnis. Tips berharga ini juga bisa diaplikasikan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usahanya.
Bukan jualan lewat market atau pasar yang sudah tersedia, Perry mengatakan pelaku UMKM harus mampu menciptakan pasar sendiri. Prinsipnya kata dia, bukan berpikir menitip produk namun bagaimana menjual produk.
"Jadi bagaimana anda menciptakan pasar, bukan memasukan ke pasar," kata Perry saat menjadi pembicara dalam webinar 'Adaptasi dan Teknologi Kiat UMKM Lokal di Tengah Pandemi' dalam rangkaian puncak perayaan HUT Suara.com ke-7 pada Jumat (19/3/2021).
Kemudian, Perry berbicara stratgeri penjualan secara online. Menurutnya, berdasarkan safari UMKM yang dilakukannya sejauh ini, produk lokal lebih sukses dan laku jika dijual secara mandiri.
Artinya jelas dia, menjual produk UMKM menggunakan media sosial sendiri seperti melalui Facebook, Instagram hingga WhatsApp lebih efektif dibandingkan menitipkan produknya lewat market place seperti e-commerce.
"Hebatnya UMKM, dia menciptakan market sendiri dengan media sosial. Dia melalui facebook, instagram," ujar Perry.
Perry mengakui, pemasaran melalui e-commerce memang menjadi salah satu tempat yang menjanjikan. Namun menurutnya mayoritas produk yang dijual berbagai platform jualan online merupakan barang impor.
"Banyak market place, UMKM produknya berapa, 4 persen saja yang lokal. Market place ini gak berpihak pada UMKM," kata Perry.
Untuk itu, dirinya menyarankan agar para pelaku usaha untuk memanfaatkan berbagai media sosial yang ada. Kemudian, dirinya meminta market place yang ada untuk lebih mengakomodir produk UMKM lokal.
Baca Juga: Hadirkan Aplijkasi BJB Laku, Bank BJB Permudah Akses Layanan Kredit UMKM
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
1.300 UMKM Antusias Ikuti Kompetisi Perdana 'Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas'
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?