Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 28 Maret 2021 | 12:17 WIB
Menikmati Objektif Wisata Sungai Cikahuripan. [Suara.com/ Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Sungai di Kampung Panyusupan, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, ini cukup menarik perhatian. Airnya berwarna hijau.

Namun ini bukan objek wisata Green Canyon yang berada di Kabupaten Pangandaran. Adalah Cikahuripan. Pesonanya cukup membuat kagum.

Suguhan pemandangan memanjakan mata tak bisa dilewatkan begitu saja. Sungai ini anakan dari sungai Citarum. Wisatawan bisa melihat dinding tebing dengan tinggi puluhan meter, tegak dan gagah melingkari aliran Sungai Cikahuripan.

Untuk bisa menikmatinya wisatawan bisa menyewa pelampung dan rakit yang disediakan pengelola. Tentu harus tetap berhati-hati, karena di satu sisi ada aliran yang kedalamannya lebih dari lima meter.

Baca Juga: Habiskan Rp 34 Miliar, Anies Luncurkan Kartu Anak Jakarta

Dari berbagai sumber disebutkan jika Sungai Cikahuripan merupakan aliran dari Sungai Citarum Purba yang terbentuk pada zaman dahulu kala. Terbukti dari topografi wilayahnya yang banyak dikelilingi batuan purba.

Sungai Cikahuripan bila dibedah menjadi Cai-Kahuripan atau Kahirupan yang berasal dari bahasa Sunda. Jika ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia Cikahuripan memiliki makna air yang membawa kehidupan.

Konon, warga di sekitar Sungai Cikahuripan percaya bahwa air sungai tersebut dapat memberi berbagai manfaat. Seperti ada mata air yang hanya boleh digunakan oleh perempuan atau mata air yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki.

Untuk bisa mencapai Sungai Cikahuripan, wisatawan harus berjalan kaki kurang lebih sejauh 1 kilometer dari tempat parkir kendaraan. Rasa lelah selama perjalanan terbayar dengan hamparan sawah yang menghiasi sepanjang perjalanan menuju objek wisata tersebut.

Untuk bisa memasuki wilayah sungai Cikahuripan, harga tiketnya adalah Rp 10.000 per orang, Rp 5.000 untuk parkir motor, dan Rp 20.000 untuk mobil atau bus. Ada pula penyewaan pelampung yang dipatok dengan harga Rp 15.000 per orang

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Disebut Jadi Korban Bom Gereja Katedral Makassar

Depi Gunawan (35) wisatawan asal Lembang, Bandung Barat, mengaku penasaran dengan air yang disuguhkan di Cikahuripan sehingga menyempatkan waktu untuk datang. Tak hanya sendiri, ia juga membawa anaknya.

"Iya datang sama anak. Segar juga airnya. Anak juga seneng banget bisa mandi langsung di sungai," tukasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More