SuaraJabar.id - Petani ikan milenial (PIM) peserta Program Petani Milenial Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat (Jabar) diproyeksikan bisa mendapat untung hingga Rp 7,1 juta/bulan.
Saat ini ada 82 PIM yang sesuai dengan persyaratan yakni berusia 19-39, lulusan SMK perikanan atau mengenal inovasi teknologi bidang perikanan dan memiliki pengalaman sebagai pembudidaya ikan atau generasi keturunan pembudidaya ikan.
"Dan sebelumnya ada ratusan pendaftar. Dari jumlah tersebut, terdapat 44 PIM yang sudah memiliki lahan sendiri, sedangkan 38 lainnya tidak memiliki lahan (petani intensif) sehingga akan ditempatkan di sejumlah aset Dinas Kelauatan dan Perikanan Jawa Barat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat Hermansyah, Rabu (15/4/2021).
Hermansyah memastikan pihaknya sudah menentukan komoditas yang akan dibudidayakan yakni ikan lele, nila, dan udang.
Baca Juga: Termasuk Bandung Raya, 11 Daerah di Jawa Barat Waspada Banjir 2 Hari Ini
Untuk yang memiliki lahan sendiri, akan memperoleh suntikan dana Rp 50 juta/orang yang bersumber dari KUR Bank BJB dan untuk pembudidaya ikan lele, modal kerja tersebut akan digunakan untuk pembuatan tiga kolam bioflok berdiameter empat meter serta pengadaan 20 ribu benih.
Sedangkan bagi pembudidaya nila akan digunakan untuk membuat lima kolam bioflok berdiamater 4 meter serta 10 ribu benih.
Sementara itu untuk kelompok petani intensif, disiapkan lahan di empat lokasi seperti di Cijengkol, Kabupaten Subang (budidaya lele), dan Ciherang, Kabupaten Cianjur (nila).
"Mereka akan diberikan masing-masing empat sampai enam bioflok," ujarnya.
Menurut Hermansyah, metode kolam bioflok dipilih karena bisa mengurangi penggunaan pakan yang harus disediakan karena ada bakterinya sehingga lebih efisien di pakan.
Baca Juga: Pemerintah Pangkas Libur Lebaran, Ridwan Kamil Angkat Suara
Apabila berhasil, masing-masing PIM diproyeksikan mendapat penghasilan Rp 5,62 juta/bulan untuk budidaya lele dan menurut Hermansyah budidaya lele akan panen setiap dua bulan sekali.
Berita Terkait
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Jangan Kaget! Dedi Mulyadi Banting Setir Jadi Pembawa Acara Cuaca, Ini Ramalannya untuk Jawa Barat!
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari