SuaraJabar.id - Permintaan kolang kaling meningkat saat memasuki bulan suci Ramadhan. Ini disebabkan kolang kaling menjadi bahan di beberapa menu favorit takjil seperti es campur dan kolak.
Kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi perajin kolang kaling di di dua kecamatan di selatan Cianjur. Mereka mendapat pesanan cukup tinggi dari sejumlah pasar mulai dari Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bandung hingga Jakarta.
Selama bulan puasa perajin mendapat pesanan hingga satu ton per minggu.
Perajin kolang kaling Burhanudin warga Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak mengatakan, sebelum masuk bulan puasa, pihaknya sudah mendapat pesanan dari pengepul di wilayah Sukabumi dan Bogor, untuk memenuhi pesanan hingga 1 ton setiap pekan.
"Sepekan sebelum puasa, kami menambah pegawai untuk mengolah kolang kaling, karena hari pertama pesanan yang harus dikirim mencapai setengah ton, sedangkan setiap pekan selama puasa, kami harus memenuhi pesanan 1 ton untuk pasar di Sukabumi dan Bogor," katanya, Kamis (15/4/2021).
Puasa tahun ini, ungkap dia, pesanan kolang kaling untuk pasar Cianjur, Sukabumi, Bogor dan Jakarta, lebih dari 1 ton setiap minggunya, namun pihaknya kesulitan untuk mendapatkan bahan baku kolang kaling, sehingga terpaksa membeli bahan baku keluar kecamatan.
Pasokan bahan baku kolang kaling berasal dari beberapa kecamatan di selatan Cianjur dan Sukabumi, namun bahan baku tersebut dinilai masih kurang, sehingga perajin yang mendapat pesanan cukup tinggi dibanding puasa tahun lalu, harus berkerjasama untuk menutupi pesanan.
"Untuk pekan ini, pesanan satu ton dapat dipenuhi karena kami bekerjasama dengan perajin lain di Takokak dan beberapa perajin di Kecamatan Leles dan Kadupandak. Untuk satu kilogram kolang kaling dijual Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogram," katanya.
Hal senada terucap dari perajin kolang kaling di Kecamatan Naringgul yang banyak mendapat pesanan dari beberapa distributor di sejumlah pasar di daerah Bandung. Sepekan menjelang puasa, perajin sudah dapat mengirim 500 kilogram kolang kaling ke empat pasar di Bandung.
Baca Juga: Sambut Ramdhan Hotel di Solo Ini Buat Miniatur Masjid dengan Rengginang
"Untuk tahun ini, pesanan cukup tinggi, namun kami kesulitan untuk mendapat bahan baku, sehingga perminggu hanya bisa memenuhi pesanan hingga 1 ton tidak lebih. Selama puasa penghasilan kami dan warga sekitar yang dipekerjakan cukup meningkat," kata Ujang Asep perajin kolang kaling. [Antara]
Berita Terkait
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Resmi Digugat Cerai Na Daehoon, Jule Kepergok Jalan Bareng Selingkuhan
-
Na Daehoon Resmi Gugat Cerai Jule, PA Jaksel Bungkam soal Detail Gugatan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini