SuaraJabar.id - Petugas sebuah hotel di kawasan Lengkong Kota Bandung dikagetkan dengan kedatangan seorang tamu yang akan melakukan check in dengan kondisi bersimbah darah.
Merasa curiga, petugas hotel kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Benar saja, tamu hotel bernama Adam Akbar Mulyadi (23) itu ternyata merupakan pelaku kejahatan.
Darah yang ada di tubuh Adam adalah darah milik korban aksi kejahatannya yang bernama Wendy Jaya Saputra.
Tiba di hotel di kawasan Lengkong itu, polisi langsung mencoba mengamankan Adam. Namun Adam melawan dan akhirnya polisi menghadiahinya timah panas.
Baca Juga: Kafe Chinook Bandung Dilalap Api, Petugas Damkar Selamatkan 7 Orang
"Pelaku sempat berusaha lari, setelah kami kepung. Untuk itu kita berikan tindakan tegas dan teukur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Senin (19/4/2021).
Adanan mengatakan penangkapan terhadap Adam terjadi pada 15 April 2021 kemarin.
Adam diketahui merupakan pemain tunggal dalam aksi pencurian disertai kekerasan. Aksi tindak kejahatan Adam, terjadi di waktu yang sama saat ia tertangkap polisi.
Adanan menuturkan, pada Kamis sore harinya, Adam merencanakan aksi kejahatannya. Ia mengincar kendaraan roda empat, yang dikemudikan oleh pengemudi ojek online.
Ia pun, mencoba memesan kendaraan mobil, dengan menggunakan aplikasi penyedia layanan transportasi, Grab. Pesanan Adam, di terima oleh pengemudi mobil ojek online, yang bernama Wendy Jaya Saputra.
Baca Juga: Anggota Brimob Tewas dan Kopassus Terluka Diduga Dikeroyok
"Korban pun menjemput pelaku. Kemudian mereka keduanya pergi menuju arah Sasak Gantung," tuturnya.
Adam sudah membekali dirinya dengan sebuah senjata tajam jenis pisau. Di tengah perjalanan, Adam sempat meminta korban untuk menjemput pacarnya.
Saat kondisi jalanan sudah sepi, korban diminta untuk memperlambat laju kendaraan. Di situ korban dieksekusi oleh pelaku.
"Korban di tusuk menggunakan pisau oleh pelaku, di beberapa bagian tubuh," terangnya.
Dalam kondisi korban tak berdaya, Adam kepanikan. Ia pun membawa korban ke sebuah hotel di wilayah Lengkong. Sesampainya di hotel, ia memesan hotel dengan kondisi bersimbah darah.
Hal itu pun dicurigai oleh petugas hotel yang langsung menghubungi pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, polisi pun langsung datangi lokasi hotel dan langsung menangkap Adam.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Respons Reza Arap Saat Ditegur Tak Boleh Merokok di Kawasan Malioboro Jogja Jadi Perbincangan
-
6 Look Rambut Pendek ala Wendy Red Velvet, dari Cute sampai Edgy!
-
Disambut Antusias Penggemar, Wendy Red Velvet Resmi Gabung Agensi fromis_9 Usai Hengkang dari SM
-
4 Inspirasi OOTD Versatile ala Wendy Red Velvet, dari Kasual hingga Glamor!
-
Firasat Wendy Cagur Saat Terakhir Bertemu Titiek Puspa: Seperti Orang Bingung dan Hilang Arah
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI