SuaraJabar.id - Nusantara di masa kini memiliki ratusan ribu masjid dengan berbagai corak dan bentuk yang unik. Pun selain itu memiliki kisah-kisah menarik di balik pembuatannya. Salah satunya Masjid Kuno Bondan yang berada di Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu. Konon menurut hikayat, masjid tersebut dipercaya dibuat dalam waktu semalam, mirip kisah Candi Prambanan.
Tak hanya itu, dari informasi yang beredar, masjid tersebut berdiri sebelum adanya Kota Cirebon dan Indramayu. Saat mengunjungi masjid tersebut, bagiannya hanya memiliki dua bagian, yakni teras yang merupakan bangunan baru hasil renovasi serta bagian utama masjid.
Untuk bagian utama masjid, terbuat dari kayu jati, baik atap, dinding, hingga lantainya. Pun keunikan bagian utama masjid ini berbentuk panggung setinggi sekitar 50 sentimeter. Bagian masjid merupakan bagian yang masih asli sejak dibangun pada tahun 1414 Masehi.
Ukurannya cukup kecil, yakni hanya 9x9 meter. Sementara pada sisi kiri kanan dindingnya terdapat beberapa jendela sederhana berbentuk kotak dengan bagian sisi atasnya yang melengkung. Sementara di bagian depan masjid, terdapat sebuah jendela kecil yang berbentuk bintang.
Selain itu, bagian utama ini mempunyai atap berbentuk limasan khas masjid kuno di Indonesia. Sementara bagian tengahnya terdapat semacam menara kecil berbentuk seperti ornamen kendi.
Juru Pelihara Masjid Kuno Bondan, Nudiyalis Sholat (26) mengatakan, masjid unik tersebut mempunyai banyak sebutan. Salah satunya Masjid Sapu Angin, karena terletak di Jalan Sapu Angin. Selain itu, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Darus Sajidin Bondan Barat.
Dia menjelaskan, jika masjid tersebut dibangun Syekh Datul Kahfi atau yang familiar dikenal sebagai Syekh Nurjati pada tahun 1414 Masehi di bantaran Sungai Cimanuk.
Nudiyalis mengisahkan, masjid tersebut dibangun ketika wilayah Cirebon dan Indramayu belum terbentuk. Pasalnya, wilayah Cirebon atau Kesultanan Cirebon baru terbentuk pada tahun 1482 Masehi, yang sampai sekarang kerap diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon.
Sementara Indramayu pada tahun 1527 yang hingga kini kerap diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Ini Kisah Sultan Hadirin dan Masjid Wali Loram di Kabupaten Kudus
"Sebelum ada Cirebon dan Indramayu, masjid ini sudah berdiri. Karena Syekh Datul Kahfi sendiri merupakan guru dari Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati, tokoh pendiri Cirebon," jelasnya kepada TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Senin (19/4/2021).
Dia juga menjelaskan, penanda tahun pendirian, yakni 1414 Masehi terpampang pada salah satu kayu di atap masjid. Hal tersebut menunjukkan, bahwa wilayah Bondan Kecamatan Sukagumiwang sudah menjadi pusat penyebaran ajaran Islam yang dilakukan oleh Syekh Datul Kahfi.
Berdasarkan adanya tanda tersebut, diperkirakan jika wilayah Bondan dulunya masih termasuk dalam kekuasaan Kerajaan Pakuan Pajajaran. Bahkan katanya, wilayah Bondan sempat menjadi tempat pertemuan antara Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang.
Dia juga menuturkan, jika kayu yang dipakai membangun Masjid Kuno Bondan diketahui sudah ada sekitar tahun 1300 Masehi. Hal tersebut disampaikannya berdasarkan sampel yang digunakan peneliti dalam menguji usia kayu.
"Kata beliau, bahkan tahun 1400-an itu masuk zamannya Syekh Alimudin, muridnya syekh Bayanillah atau Syekh Datul Kahfi, karena kayu pintu itu saat di uji laboratorium sudah ada sejak 1.300 Masehi," jelasnya.
Dia juga mengemukakan, menurut cerita, pembangunan masjid tersebut diselesaikan dalam waktu semalam dan keesokan harinya. Kemudian, Syekh Datul Kahfi membuat bedug dari kayu Sidaguri yang bila ditabuh bisa terdengar hingga Cirebon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar