Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Kamis, 22 April 2021 | 10:27 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Ezra Walian (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol melawan Persita Tangerang saat pertandingan Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (29/3/2021). Persib Bandung memenangi pertandingan melawan Persita Tangerang dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

SuaraJabar.id - Ezra Walian punya sebutan tersendiri buat duel final Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. Menurut striker Maung Bandung tersebut, duel ini seperti De Klassieker di Belanda.

Seperti diketahui, pertandingan Persija vs Persib tersaji di partai puncak Piala Menpora 2021. Tentunya, kedua tim akan saling mengalahkan demi menjadi juara.

Duel kedua tim tentu berbeda dari laga lainnya. Rivalitas dan panasnya hubungan kedua suporter jadi bumbu tersendiri di pertandingan ini.

Ezra mengaku sudah sering mendengar panasnya duel Persija vs Persib di Indonesia. Ezra pun berharap pertandingan besok akan menjadi salah satu laga terbaik dalam kariernya.

Baca Juga: Menpora : Sukses Piala Menpora 2021 Jadi Patokan Penyelenggaraan Cabor Lain

"Saya sudah mempelajari sejarah dari kedua tim ini. Saya rasa sebagai ajang De Klassieker di bahasa Belanda atau El Clasico di bahasa spanyol sebuah adu kelas antara dua tim besar," kata Ezra dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, Rabu (21/4/2021).

"Saya sangat-sangat berharap untuk bermain bagus di situ. Saya rasa tujuan utama saya membawa Persib juara dan kami akan lihat besok," jelasnya.

Pertandingan final Piala Menpora antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta akan berlangsung dua leg. Leg pertama akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021), sedangkan leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Ezra Walian tampil apik bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021. Ia bahkan mampu mencetak gol penting untuk menyelamatkan Persib dari kekalahan melawan PSS Sleman di babak semifinal. 

Baca Juga: Bikin Unggahan Berbau Kontroversi, Asnawi Mangkualam Dihujat Warganet

Load More