Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 April 2021 | 16:25 WIB
Ilustrasi pohon beringin lebat [Envato Elements/Shunga_Shanga].

SuaraJabar.id - Warga meminta pemerintah untuk merobohkan sebuah pohon beringin besar di di Alun-alun Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Namun aparat desa setempat belum merealisasikan keinginan warga karena menganggap ada "penunggu" yang harus dibereskan terlebih dahulu sebelum menebang pohon.

Pohon beringin besar itu sebelumnya mengalami kebakaran. Warga berharap pemerintah desa mengambil tindakan merobohkan pohon itu sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi membahayakan orang di sekitar pohon itu.

Tokoh pemuda Desa Banjarsari, Jenal atau akrab disapa King Komar mengatakan, saat ini kondisi beringin pasca kebakaran menjadi kerontang.

Selain itu, juga masih mengeluarkan percikan api, sehingga dapat membahayakan bagi lingkungan.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Merangkak Naik, Emak-emak Mulai Emosi

“Kemarin saja dari pohon yang terbakar itu masih mengeluarkan percikan api. Sehingga warga jadi was-was adanya kembali kobaran api. Maka dari itu, saya berharap Pemdes Banjarsari segera merobohkan pohon beringin tersebut,” katanya Kamis (22/4/2021).

Sementara itu, Sekretaris Desa Banjarsari, Uton mengatakan, untuk merobohkan pohon beringin tersebut perlu pemikiran bersama sama.

Karena, masalahnya bukan hanya untuk proses penebangannya, akan tetapi ada hal lain juga yang perlu dimusyawarahkan.

Menurutnya, yang jadi pemikiran saat ini adalah pohon beringin tersebut ada kisah mistiknya.

“Katanya sih ada penunggunya,” ujarnya.

Baca Juga: Astagfirullah! Alun-alun Jember Jadi Tempat Mesum

Sehingga, saat mau merobohkan pohon tersebut, pihaknya juga harus melibatkan spiritual.

“Wallahu, apakah itu hanya cerita mistik atau apa saya juga kurang mengerti. Hanya menurut ceritanya begitu,” terangnya.

Sebelumnya, beringin tersebut terbakar pada Rabu siang (21/4/2021). Sontak saja, kejadian itu membuat panik para pedagang yang mangkal di Alun-alun Kecamatan Banjarsari.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran Banjarsari segera datang dan memadamkan api. Menurut Sekretaris Desa Banjarsari, Uton, kebakaran pohon beringin tersebut bersumber dari tumpukan sampah yang warga sekitar bakar.

Load More