SuaraJabar.id - Pusat perbelanjaan dan mal di Kota Bandung diserbu pengunjung di awal bulan Mei 2021 ini. Para pengunjung yang datang memburu baju beduk atau baju baru untuk dipakai di Hari Raya Lebaran.
Mal yang diserbu pengunjung di antaranya adalah The Kings Shopping Centre. Kerumunan bak pasar tumpah terjadi di mal ini pada Minggu (2/5/2021).
Pengunjung berbondong-bondong keluar masuk dari mal itu, ke tempat belanja lain dengan membawa bingkisan dan keresek berisikan baju lebaran.
Meski diterapkan protokol kesehatan, seperti masyarakat wajib bermasker dan adanya pengecekan suhu ketika hendak masuk Mal Kings, akan tetapi penerapan jaga jarak masih diabaikan.
Kerumunan yang terjadi di area pintu masuk sulit dibendung. Padahal di kawasan Jalan Kepatihan itu terdapat beberapa personel satpol PP.
Kerumunan hari ini bukankah yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada Sabtu, 1 Mei 2021, dikabarkan oleh @bandungtalks, masyarakat mengantre untuk memasuki Mal Kings ini. Antrean itu mengular bahkan sampai ke mulut jalan Kepatihan.
Imbas dari Larangan Mudik 2021
Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman (Kabid Tibum), Idris Kuswandi menyebut, kenaikan pengunjung ke Mal Kings secara signifikan ia rasakan pada dua hari terakhir, yaitu dari Sabtu-Minggu (1-2 Mei 2021).
Ia mengatakan, meski tiap hari ia mengadakan penjagaan pada hari-hari biasa oleh Satpol PP, kerumunan baru terlihat besar pada dua hari di awal Mei 2021 ini.
Baca Juga: Sejarah THR: Warisan Orde Lama Dinantikan Hingga Kini
Ia juga menyatakan, kerumunan tersebut merupakan sebagai langkah mempercepat untuk melakukan mudik sebelum pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
“Mungkin dalam rangka memaksakan berbelanja walau THR saja belum turun,” katanya di lokasi, Minggu, 2 Mei 2021.
Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas Satpol PP dengan tiga unit yang masing-masing berada di kawasan Kepatihan, Dewi Sartika, dan Asia Afrika dengan tiga shift: pagi, siang, dan malam.
Demi mengantisipasi membludaknya kerumunan, pihaknya telah melakukan penjagaan dari pukul sembilan pagi, yakni ketika mal belum buka. Ia melakukan edukasi terhadap warga melalui Mojang Dadali, Mojang Pengendalian Pelenggaran Perda Melalui Patroli, yang beranggotakan perempuan satu unit.
“Lalu ada PRC (Patroli Reaksi Cepat) untuk menghalau. Nantinya unit dari PRC ini ditempatkan untuk mengawasi dan menghalau, barulah nanti Dishub datang untuk menertibkan becak dan motor,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap sadar dan mawas diri bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Tak Larang Study Tour, Asal..
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Usai Salat Iduladha, Prabowo Kejutkan Warga dengan THR Dadakan!
-
Prabowo Bagikan THR Usai Salat Iduladha dari Sunroof Mobil Kepresidenan, Warga Saling Berebut
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat