SuaraJabar.id - Beragam cara dilakukan pemudik untuk menghindari razia yang dilakukan petugas gabungan. Mulai dari mencari jalur tikus hingga membuat surat tugas dan hasil tes Covid-19 palsu.
Polisi sendiri tak kalah akal dengan taktik pemudik. Selain melakukan penyekatan di jalan utama, petugas juga menyisir pemudik nakal hingga ke jalan tikus.
Namun pemudik yang sudah tak bisa menahan rindu pada keluarga dan kampung halaman juga terus memperbarui taktik mereka.
Seperti yang dilakukan pemudik yang akan menuju Jawa Tengah dari arah Jawa barat ini. Mereka mengarungi Sungai Citanduy tepatnya di wilayah Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis untuk menghindari penyekatan.
Baca Juga: Nekat Angkut Pemudik, Operasional Dua Bus di Jakarta Utara Disetop
Jalur air Sungai Citanduy tersebut menjadi salah satu perlintasan mudik yang kini banyak warga pemudik gunakan.
Kasi Pelayanan Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Maman Suparman membenarkan tidak sedikit warga yang mudik lewat jalur Sungai Citanduy.
“Jadi, dengan menggunakan perahu karet atau rakit, saat ini menjadi salah satu alternatif para pemudik, dibanding melintasi jembatan Manganti,” katanya, Minggu (2/5/2021).
Bahkan, lanjutnya, perlintasan jalur mudik lewat air atau sungai tersebut bukan hanya satu titik saja. Dari pantauannya, setidaknya ada lima titik jalur perlintasan yang menggunakan getek atau perahu kecil.
“Sebenarnya cara tersebut bukan hanya terjadi saat mudik sekarang ini. Akan tetapi tahun-tahun sebelumnya juga jalur air sering digunakan para pemudik untuk mencapai tujuan,” ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Pengendara Diputar Balik di Tol Cileunyi
Lebih lanjut Maman menambahkan, alasan warga memilih mudik lewat jalur sungai, karena sebenarnya lebih cepat sampai ke tujuan.
Berita Terkait
-
Tak Respons WA Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara usai Liburan Tanpa Izin
-
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin: Lain Kali Bilang Yah
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?