SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa seorang pria warga Kampung Mareleng RT 01/RW 02, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Niat memperbaiki mobil, pria berinisial G (26) itu malah tewas tersengat listrik.
G ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (4/5/2021) malam lalu. Saat ditemykan, ia tengah berada di kolong kendaraan miliknya.
Ketua RT 02/03, Dadang mengatakan dari informasi yang dihimpun, korban bekerja senagai sopir mobil rental miliknya. Pada saat itu mobil mengalami masalah.
Sejak siang korban memperbaiki mobilnya yang bertempat di halaman depan rumah, namun hingga sore kerjaan belum selesai.
Setelah selesai salat tarawih, korban kembali memperbaiki mobilnya. Karena malam dalam keadaan gelap, maka ia menggunakan lampu penerangan yang dibawa masuk ke kolong mobil.
Seluruh keluarganya saat itu berada di dalam rumah. Barulah setelah beberapa jam kemudian pihak keluarganya merasa heran karena korban memperbaiki mobil cukup lama dan tak bersuara.
Setelah dilihat ternyata korban masih ada di bawah mobil. Seluruh badan terhalang dan hanya kaki yang terlihat, sedangkan lampu penerangan menyala.
Korban Tewas Kesetrum di Bawah Mobil
Saat itu keluarga tidak curiga apapun, malah yang melihat masuk lagi ke dalam rumah. Setelah pukul 23.30 Wib, orang tua korban merasa tidak enak dan langsung keluar. Ia pun menyapa G yang sedang berada di kolong mobil.
Baca Juga: Salat Tarawih di Masjid Agung Kota Solo yang Satukan Dua Mazhab
“Selelah disapa beberapa kali korban tak menjawabnya, malah menganggap ketiduran. Ternyata setelah kakinya dipegang dan ditepuk tepuk tak bereaksi,” paparnya, Rabu (5/5/2021).
Setelah dilihat ke kolong mobil, ternyata korban sudah tak bernyawa. Kedua jari tangannya kaku dan kondisi di bawah mobil acak-acakan.
Ibunya pun menjerit melihat hal itu dan meminta tolong pada keluarga dan warga yang ada di lingkungan sekitar.
“Setelah badan korban ditarik ternyata benar bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari kabel lampu penerang yang dibawa dalam kolong mobil,” tambahnya.
Kepala Desa Cipeuyeum, Entis Sutisna menambahkan, pada siang harinya korban dimakamkan di pemakaman milik keluarga. Lokasinya tak jauh dari rumah korban. Pihaknya ikut prihatin dan turut berduka cita atas kejadian tersebut.
“Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ikhlas, dan tawakal,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
-
Viral! Ibu Usai Melahirkan Terpaksa Jalan Kaki di Tengah Demo, Netizen: Sakit Banget Pasti
-
Jatuhnya Ramzi dari Kuda, Simbol Perjuangan Artis di Panggung Politik yang Tak Selalu Mulus?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?
-
Alarm Merah di Jantung Bogor: Cibinong, Pusat Pemerintahan, Jadi 'Ibu Kota' Prostitusi
-
The Dream Team Turun Gunung! Kluivert Siapkan Skuad Mengerikan Lawan Lebanon Malam Ini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang
-
Festival 'Bulan Hantu' di Bogor: Vihara Dhanagun Gelar Ritual Leluhur Sambil Berbagi dengan Warga