SuaraJabar.id - Masyarakat didorong untuk berbelanja kebutuhan Lebaran seperti baju Lebaran secara online.
Hal ini untuk mencegah dan menghindari terjadinya kerumunan di pusat perbelanjaan seperti mal yang berisiko menyebabkan terjadinya penularan Covid-19.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pemerintah memberi subsidi ongkos kirim (ongkir) bagi masyarakat yang membeli produk lokal di e-commerce. Pemberian subsidi ongkir telah dimulai Rabu (5/5/2021) malam.
Lutfi menjelaskan, pemberian subsidi ongkir ini untuk memacu konsumsi masyarakat. Dia menargetkan, transaksi hari belanja ini mencapai Rp 11,5 triliun.
Baca Juga: Ini Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Jakarta Selama Masa Larangan Mudik
"Idenya pada hari BBI, antara 5 Mei yang akan kita mulai hari ini, kick off program mulai 18.30 WIB sampai tanggal 13 Mei, ini juga ingin memacu produksi, terutama untuk barang-barang produksi Indonesia," ujar Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5/2021).
Lutfi menuturkan, awalnya hanya pemerintah yang memberikan subsidi ongkir tersebut. Namun setelah berbincang, sebut Lutfi, para pelaku e-commerce dan asosiasi lainnya juga ikut berpartisipasi dalam subsidi ongkir ini.
"Untuk itu, 72 platform e-commerce atau PMSE ini bersama-sama dengan pemerintah sudah memberikan langsung oleh mereka sendiri yaitu subsidi ongkir sampai Rp 20.000," jelas dia.
Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat ini menambahkan, tidak hanya subsidi ongkir, para e-commerce dan asosiasi juga memberikan diskon khusus bagi masyarakat.
"Ini sudah berjalan, jadi kalau teman-teman ingin mengakses ke loka-loka pasar tersebut, di halaman-halaman utama ada pengumuman untuk produksi barang-barang Indonesia diberikan subsidi ongkir sampai Rp 20 ribu. Ditambah juga dengan diskon-diskon lain agar memacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia juga," ucap Lutfi.
Baca Juga: Kemenhub: Mobilitas Warga Naik Tiga Hari Jelang Larangan Mudik
Sebelumnya, pemerintah memberikan keringanan kembali bagi masyarakat. Terutama, untuk memudahkan belanja saat Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan membuat hari belanja online nasional (Harbolnas) pada selama Ramadhan. Dalam Harbolnas tersebut, bakal ada promo belanja yang disediakan.
"Pemerintah mendorong hari belanja nasional di H-10 sampai H-5 dimana hari belanja nasional untuk produk lokal," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (7/4/2021).
Pemerintah, kata Airlangga, juga memberikan subsidi berupa gratis ongkos kirim bagi yang belanja di Harbolnas.
"Pemerintah subsidi ongkos kirim, pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," katanya.
Berita Terkait
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
-
7 Link Saldo DANA Kaget Gratis Rp687 Hari Ini, Klaim Buat Belanja Online!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum