SuaraJabar.id - Kendaraan dengan pelat nomor selain D dengan bebas melintasi pos penyekatan di Gerbang Tol pasteur, Kota Bandung pada Jumat (7/5/2021) siang.
Mereka bisa bebas melintas tanpa melalui pemeriksaan petugas di waktu ibadah sholat Jumat, yakni sekira pukul 12.00-13.00 WIB. Mereka
Dilaporkan Ayobandung.com-jejaring Suara.com, jumlah kendaraan yang melintas sekitar pukul 12.30 WIB memang tidak banyak. Ruas jalan dari gerbang tol menuju pertigaan Jalan Dr. Djunjunan-Surya Sumantri pun tampak lengang.
Sampai sekitar pukul 13.00 WIB, para pengendara masih bisa melintas tanpa diperiksa.
Sekitar 100 meter dari gerbang tol, terdapat pos cek poin larangan mudik yang tampak tidak dijaga oleh petugas gabungan selama jam istirahat sehingga beberapa kendaraan bisa melewati pos tanpa diperiksa.
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Dumai Tetap Buka di Tengah Larangan Mudik
Di antara kendaraan dengan pelat nomor selain D yang lolos pemeriksaan, kendaraan dengan pelat nomor B adalah yang paling banyak terlihat memasuki Gerbang Tol Pasteur.
Selain pelat nomor B, ada juga kendaraan dengan pelat nomor F (Bogor, Sukabumi, Cianjur), T (eks Karesidenan Karawang), BK (Pesisir Timur Sumatra Utara), dan N (eks Karesidenan Malang).
Meski pelat nomor kendaraan memang tidak selalu menunjukkan dari mana penumpangnya berasal, seperti yang telah disampaikan oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, namun karena kendaraan itu tidak melalui pemeriksaan, belum dapat diketahui apakah para pengendara berasal dari wilayah Bandung Raya atau dari wilayah lain.
Terlepas dari wilayah asal para pengendara, selama mereka tidak bisa menunjukkan dokumen izin perjalanan dan dokumen bukti bebas dari Covid-19, pengendara yang melintasi cek poin penyekatan harus memutar balik.
"Di aglomerasi itu boleh. Tapi, dengan catatan, harus lolos uji dokumen perjalanan dan kesehatan. Apalagi yang di luar Kota Bandung. Harus dipenuhi itu. Tanpa itu, kita tidak ada toleransi," ujar Ema saat dirinya turun ke lapangan untuk mengawasi penyekatan di perbatasan Cibiru, Kamis, (6/5/2021).
Baca Juga: Enam Pos Penyekatan di Batas Kota Bogor
Ema pun menyampaikan, pada awal berlangsungnya periode larangan mudik, pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan yang masuk memang masih terbilang longgar. Oleh karena itu, Ema pun mengimbau kepada petugas dan masyarakat untuk menjalani program larangan mudik ini dengan lebih maksimal.
"Saya melihat belum konsisten betul ya tentang standarisasi pengecekan," ungkap Ema.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2024: Dago Plaza & ITC Kebon Kelapa
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
UAJY dan Suara.com Gelar Workshop di Bandung, Tingkatkan Kualitas Konten dengan AI
-
Informasi Lengkap Pendaftaran CPNS Kota Bandung, Formasi Apa Saja Yang Tersedia?
-
Persib Menang 3-0, Ini Momen Bobotoh Gelar 'Perayaan Juara' di Sudut Kota Bandung
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024