SuaraJabar.id - Dani (39) membuat heboh masyarakat melalui ceritanya melakukan perjalanan mudik dari Gombong Jawa Tengah ke Kabupaten Bandung dengan berjalan kaki bersama istri dan dua anaknya yang masih balita. kekinian, narasi yang diceritakan Dani ternyata diduga karangan belaka alias bohong.
Dani sempat bertemu wartawan di Ciamis beberapa waktu lalu. Pada awak media, ia bercerita terpaksa jalan kaki dari Gombong ke Bandung lantaran tidak memiliki ongkos naik kendaraan. Dia hanya mengantongi uang Rp 120 ribu untuk bekal selama perjalanan.
Ia juga mengaku telah di-PHK oleh perusahaan konveksi tempatnya bekerja di Gombong sehingga terpaksa pulang ke Bandung.
Dani yang mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah menuju Bandung, Jawa Barat, baru sampai Ciamis pada Jumat (7/5/2021) lalu. Pemberitaan tentang dirinya pun ramai di berbagai media online.
Baca Juga: Viral Pemudik Memohon Diloloskan di Karawang Gegara Ingin Bertemu Anaknya
HR Online-jejaring Suara.com berusaha mencegat Dani di sepanjang Jalan Tasikmalaya. Pencarian kami sampai ke Ciawi. Namun, di Sindangkasih Kabupaten Ciamis, HR Online bertemu Wawan Gunawan, seorang satpam di sebuah SPBU.
Dari Wawan,didapatkan cerita yang berbeda dari kisah yang beredar selama ini. Rupanya Wawan pernah bertemu dengan rombongan keluarga tersebut dua kali.
“Saya menemukan orang tersebut udah dua kali pak. Kayaknya itu bukan orang mudik, itu modus, ya namanya zaman sekarang ya? Saya sering lihat orang itu, sering lihat jalan,” ujar warga Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih tersebut, Minggu (9/5/2021).
Saat bertemu dengan Dani, Wawan sempat bertanya tujuan dari Dani. “Saat itu mereka menjawab, ‘nggak, saya mau jalan-jalan saja’ bawa anak dua sama istrinya,” katanya.
Pertemuan pertama Wawan dengan Dani di Cikoneng saat Dani sedang mencegat kendaraan. Namun saat itu tidak ada kendaraan yang berhenti. Wawan kemudian bertemu kembali dengan Dani dan keluarganya di Sindangkasih.
Baca Juga: Heboh! Gibran Debat Dengan Dosen di Pos Penyekatan Larangan Mudik
“Bapak itu waktu berangkat dari arah Ciamis menujunya ke arah Bandung, bawa anak dua, bersama istri, persis itu seperti di foto,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah Dani dan keluarganya meminta uang dari warga, Wawan mengaku tidak mengetahuinya. Namun ia meyakini sering melihat Dani dan keluarganya jalan kaki sebelum musim mudik seperti saat ini.
Rekayasa Cerita Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung
Sementara itu fakta lainnya terungkap dari ketua RT tempat tujuan Dani mudik, yakni di Kampung Bojong Sayang, RT 03, RW, 01 Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang.
Sumarna (50) Ketua RT 03, menyebutkan alamat tersebut bukan tempat tinggal Dani, melainkan ibu Dani yang memang sudah lama tinggal di sana.
“Dani memang sudah lama enggak ada. Tapi satu minggu ke belakang masih ada (di rumah ibunya),” kata Sumarna.
Sumarna menuturkan Dani memang pernah bekerja di konfeksi, namun bukan di Jawa Tengah, melainkan di daerah tempat tinggal ibunya tersebut.
“Dia hanya singgah di sini, kerja di sini, yang tercatat itu hanya ibunya,” katanya.
Menurut Sumarna, sudah lama Dani dan keluarganya tidak ada di Bojong Sayang. Sepengetahuan Sumarna Dani pulang ke kampung halaman sang istri di Medan.
“Ibunya sampai malu dengan kejadian ini,” kata Sumarna.
Sementara Ujang Kasoma (52), tetangga ibu Dani juga menuturkan cerita senada. Menurutnya Dani dan istrinya seringkali mengarang cerita.
“Untuk mendapat materi, sering menjual rasa iba. Seminggu sebelumnya ada di sini, malah bertengkar dengan keluarganya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dari Ban Hingga Busi: Panduan Lengkap Servis Motor Setelah Mudik Agar Awet dan Aman
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR