Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 16 Mei 2021 | 15:14 WIB
Gerai Kuliner Milik Yuliawati (44), Warga Kota Cimahi. Selama Lebaran, Ia Meraup Rp 250 Juta. [Ferriy Bangkit/suara.com]

"Pas pandemi memang ada penurunan. Tapi tetap masih ada yang pesen setiap harinya," tuturnya.

Usaha kuliner itu dirintis pertama kali tahun 2003 di Jalan Usman Dhomiri, Kota Cimahi. Yuliawati urus sendiri, dari mulai produksi, packaging hingga mengantar pesanan.

"Awal merintis itu coba-coba bikin, terus ditawarkan ada yang pesen 100 toples kue kering," ujar Yuli.

Mulanya ia memang menyasar pesanan lebaran sehingga coba-coba membuat berbagai jenis kering. Seiring pergantian tahun, ternyata usaha kulinernya tumbuh positif.

Baca Juga: Menunggang Motor, Kapolda Jabar Patroli Keliling Bandung Raya

Setiap bulan puasa, pesanan kue keringnya mencapai 3 ribu toples. Yuliawati semakin kewalahan sehingga akhirnya memutuskan untuk mencari pegawai. Sebab, bukan hanya kuantitas yang ia kejar, tapi kualitas.

"Tahun kedua aja itu pesanan 1 ribu toples. Waktu itu pemasarannya door to door, dari kantor ke kantor karena Medsos kan belum kaya sekarang," tukas Yuliawati.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More