SuaraJabar.id - Suherman dan TB Mulyana Syahrudin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur di Gedung Sate, Selasa (18/5/2021). Keduanya diminta menjaga integritas selama memimpin Cianjur kelak.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur ini dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam sambutannya, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil berpesan kepada Herman dan Mulyana untuk mendongkrak sektor pertanian dan pariwisata di Cianjur. Kedua sektor tersebut dapat menjadi mesin penggerak ekonomi Cianjur.
"Maksimalkan pertanian di Kabupaten Cianjur. Jangan ada satu jengkal tanah di Kabupaten Cianjur yang tidak menjadi manfaat dalam ketahanan pangan," kata Kang Emil.
Panorama pegunungan, air terjun, dan pantai, dapat menjadi daya tarik wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur.
Selain itu, kata Kang Emil, budaya dan atraksi khas harus terus didorong untuk menyempurnakan Cianjur sebagai destinasi wisata yang memesona.
Jika potensi pertanian dan pariwisata mampu dimaksimalkan, pembangunan Cianjur bagian selatan, utara, dan tengah, dapat berjalan beriringan.
Kang Emil pun menyarankan, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang baru menerapkan konsep Pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media), dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan.
"Cari inovasi, upaya, untuk membangun Cianjur selatan setara Cianjur tengah dan utara," ujarnya.
"Bangunlah Cianjur dengan konsep Pentahelix. Harus bersatu padu membangun Cianjur. Konsep kolaborasi ini harus dimaksimalkan, semua harus dibangun oleh semua orang," katanya.
Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, Buruh Tuntut Jokowi Desak PBB Sanksi Israel
Kang Emil pun menitipkan pesan kepada kepala daerah yang dilantik hari ini. Pertama adalah integritas. Menurutnya, tidak sedikit kepala daerah yang tersandung masalah hukum karena benteng integritasnya jebol.
Pesan selanjutnya yakni melayani masyarakat dengan tulus. Aktivitas terjun ke lapangan melihat situasi dan kondisi secara nyata juga menjadi bagian dari kerja pemimpin.
Kemudian profesional. Pemimpin, menurut Kang Emil, harus selalu profesional dengan menambah ilmu–ilmu baru setiap harinya baik kepemimpinan, manajemen, kebijakan publik, dan bidang lain.
"Layani rakyat dengan sepenuh hati. Pemimpin itu kelompok M bukan D, jadi melayani bukan dilayani, membantu bukan dibantu, menolong bukan ditolong," katanya.
"Kualitas kepemimpinan harus profesional. Dunia sudah berubah, geopolitik bergeser, teknologi sudah memaksa. Jangan jadi pemimpin jadul, kuasai digital, kuasai dunia 4.0 untuk Kabupaten Cianjur," tambahnya.
Selain itu, Kang Emil mengucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang sudah menjalankan Pilkada Serentak 2020 dengan aman dan damai. Pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur dapat menjadi contoh untuk daerah lain.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri