SuaraJabar.id - Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina masih terus muncuk dari lintas lapisan masyarakat. Kali ini, gabungan driver ojek online atau ojol dari berbagai komunitas di Bandung yang mengelar aksinya di depan Gedung Sate, Jalan Dipenegoro, Rabu (19/5/2021).
Puluhan massa aksi itu berasal dari sejumlah perwakilan dari komunitas masing-masing. Mereka bergantian menyampaikan orasi, serta mengibarkan bendera dan membentangkan syal Palestina.
Salah satu koordinator aksi, Tisna mengatakan, ada sekitar 50 komunitas yang terlibat dalam aksi tersebut. Kendati demikian, karena alasan pandemi, hanya perwakilan pengurus saja yang datang di lokasi.
"Aksi damai dari solidaritas driver dan ojek online Bandung Raya mengecam penyerangan Israel terhadap Palestina. Kami dari sini hanya bisa bersolidaritas, berdoa bersama bagi warga Palestina," katanya kepada Suara.com.
Tisna menyampaikan, pemerintah Indonesia, melalui hubungan diplomatik maupun kesertaannya di berbagai organisasi internasional, diharapkan memiliki daya desak untuk mendorong dihentikannya penyerangan Israel terhadap Palestina.
"Kami mendorong pemerintah untuk bisa mendesak secara hubungan internasional agar penyerangan itu bisa dihentikan. Saya lihat kebengisan dari Israel, mengutuk itu. Kita dukung Palestina," katanya.
Tak hanya aksi damai dan doa bersama, solidaritas juga akan disalurkan melalui penggalangan dana. Tisna menyampaikan, para driver ojol akan menghimpun dana dari anggota-anggotanya, berhadap sedikit banyak bisa berkontribusi secara nyata.
"Di tiap komunitas masing-masing ada solidaritas yang tinggi. Kami juga akan menggalang dana untuk Palestina," katanya.
Salah seorang peserta aksi, Ida Farida (60), pengendara ojol dari Kota Cimahi turut datang bersama anaknya. Ida menyampaikan keprihatinannya terhadap korban jiwa perempuan dan anak-anak dalam konfik Palestina-Israel.
Baca Juga: Viral Efek GoTo! Driver Ojol Ngilu Disuruh Cari Barang Sendiri Sama Seller
"Saya sangat perihatin mengetahui kabar banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban di sana. Oleh karena itu saya tergerak untuk datang ke sini," katanya.
Sebagaimana massa aksi lainnya, Ida berharap konflik Palestina-Israel bisa cepat diselesaikan, sehingga serangan dapat dihentikan, korban pun tak terus berjatuhan.
"Tentu kami berharap dapat segera selesai konflik yang terjadi di Palestina," tandasnya. [Suara.com/M Dikdik RA]
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi