Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 20 Mei 2021 | 14:20 WIB
Gelaran Puhun Pusaka Karatuan di Gua Pawon, Citatah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (20/5/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Penggagas gerak silat menggunakan pusaka tersebut almarhumah Hj. Enni, salah satu seniman Sunda. Pada suatu saat almarhumah Hj. Enni tampil di Negara Singapura dengan menggunakan perkakas itu.

Saat tampil, mendiang lupa gak membawa perlengkapan senjata seperti biasanya. Lantas, Hj. Enni pun menggunakan sobrah, tusuk konde dan selendang sebagai pengganti pusakanya.

"Saat mau ngibing, beliau lupa tidak bawa senjata seperti biasanya. Itu gak sekedar jurus, tapi harus ada spiritualnya," ucap Abah Nanu.

Baca Juga: Dear Mahasiswa ITB, Siap-Siap Ngampus Lagi Semester Ini

Load More