SuaraJabar.id - Perajin tahu di Kabupaten Bandung berencana untuk melakukan mogok produksi akhir pekan ini. Rencana mogok sebagai bentuk protes atas harga kacang kedelai yang terus mengalami kenaikan.
Harga kedelai memang mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini diakui para perajin tahu sangatlah berat.
Eneng, salah satu perajin tahu di Kabu di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung mengatakan, aksi mogok produksi akan dilakukan selama 3 hari, sejak Jumat 29 Mei sampai Minggu 31 Mei 2021.
"Inginnya sih tidak sampai libur produksi, saya kan orang kecil. Tapi kalau seluruhnya mogok, akan ikut juga," ujar Eneng, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: Polisi Temukan 1 Kilogram Lebih Sabu di Kamar Kos Stevian di Bandung
Mogok produksi diharapkan supaya pemerintah bisa mengambil langkah strategis agar harga kedelai sebagai bahan baku tahu tidak mengalami kenaikan.
"Harga kedelai naik terus. Memang berat juga kalau harganya sudah seperti sekarang," ujarnya.
Saat ini harga kedelai di Kutaringin kata Eneng sudah mencapai Rp 11.000 per kg. Harga tersebut diprediksi akan terus mengalami kenaikan.
"Katanya sudah akan Rp 12.000 per kg. Akan semakin berat bagi perajin. Harga tahu kan tidak naik, tetap Rp 400 per buah dari kami," ujarnya.
Sementara tahu merupakan lauk pelengkap, sehingga jika harganya naik mengikuti harga kedelai, akan berdampak pada hilangnya daya beli masyarakat.
Baca Juga: Persib Siapkan Latihan 6 Pekan Hadapi Musim Baru Liga 1
"Yang beli kan tidak mau tahu, kalau harga tahu dinaikan akan lari," katanya.
Dia berharap dengan aksi mogok produksi pemerintah bisa memperhatikan harga kedelai sebagai bahan baku.
"Inginnya harga kedelai turun. Kalau bisa sampai normal lagi Rp 8.000 per kg. Kalau seperti sekarang memang berat, kan harus bayar pegawai juga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Tergoda Gift TikTok, Istri Bawa Kabur Anak dan Buku Nikah Demi Selingkuhan!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya