SuaraJabar.id - Polisi mengungkap latar belakang empat anggota geng motor pelaku pembacokan warga Tipar, Kota Sukabumi yang baru saja ditangkap, Jumat (28/5/2021).
Adapun latar belakang dari empat anggota Geng Motor itu adalah 2 residivis. Kemudian satu orang bekerja sebagai pedagang tahu bulat dan satu lagi masih berstatus pelajar di salah satu SMK yang ada di Kota Sukabumi.
"Hari ini kami Polres Sukabumi Kota telah berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi di Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu kemarin. Yang berhasil kita tangkap baru empat orang dan kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti," jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada awak media, Jumat (28/5/2021).
Sumarni menyatakan, polisi masih melakukan penyelidikan serta pendalaman untuk mengungkap motif serta kemungkinan adanya pelaku lain.
Baca Juga: Tegas! Polisi Tembak Geng Motor Pembuat Onar di Sukabumi
“Informasinya [semua pelaku] ada delapan orang, tapi masih kita dalami siapa yang melakukan tindakan penganiayaan, pengeroyokan dan yang membawa sajam [senjata tajam],” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menghadiahi timah panas kepada dua dari empat orang anggota geng motor pelaku pembacokan warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Mereka yang ditangkap itu berinisial SIP (16 tahun), MA alias A (21 tahun), FR alias R (19 tahun) dan DR alias A (24 tahun).
Tempat penangkapan anggota Geng Motor itu berbeda-beda, SIP dan MA ditangkap di Sagaranten, Kabupaten Sukabumi sedangkan FR dan DR ditangkap di daerah Sawah Lega, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Mereka ditangkap atas kasus pengeroyokan dan penganiayaan seorang warga Kelurahan Tipar. Peristiwa brutal itu terjadi di Jalan Pelabuhan, tepatnya Gang Sampong RT 02/02, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (26/5/2021) dini hari lalu.
Pelaku yang berjumlah delapan orang menyerang korban secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka Bacok pada bagian kepala belakang, punggung dan pinggang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 11.730 Pelajar di Aceh Timur Diliburkan
Berita Terkait
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
4 Pelembab Gel untuk Kulit Berminyak dan Redakan Redness, Harga Rp43 Ribu!
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar, Cegah Jerawat dan Kulit Kusam Mulai Rp15 Ribuan
-
4 Exfoliating Pad Salicylic Acid Atasi Komedo, Harga Pelajar Mulai Rp59 Ribu
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi