SuaraJabar.id - Ketua PC Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya KH. Ate Musodik meminta Nahdliyin untuk menyerahkan penanganan kasus dugaan penganiayaan ajengan oleh sekelompok orang di Karangjaya pada pihak kepolisian.
Menurutnya kasus dugaan penganiayaan dan tindak kekerasan yang dialami oleh salah seorang ajengan muda yang juga aktivis NU di Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, bukanlah persoalan organisasi NU maupun badan otonomnya seperti PMII dan Ansor.
"Yang jelas ini bukan urusan NU, PMII, kiayi, tapi itu urusan pribadi yang bersangkutan dengan masyarakat. Kasus ini serahkan saja sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk mengusutnya sebagai aparat penegak hukum sesuai tupoksinya," kata Kiai Ate.
Sebelumnya, seorang ajengan muda yang juga aktivis Nahdlatul Ulama Tasikmalaya oleh sekelompok orang di Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Polisi Ciduk Pengunggah Video Porno Mojang Tasikmalaya 17 Detik
Insiden ini menuai aksi unjukrasa dari sesama aktivis di Kota Tasikmalaya. Massa aksi mengecam aksi dugaan premanisme tersebut dengan berorasi dan membakar ban bekas di Jalan dr. Soekardjo tepatnya di depan Sekretariat Pimpinan Cabang NU Kota Tasikmalaya.
Ia menuturkan, warga Nahdliyin jangan bertindak sewenang-wenang karena ini negara hukum. Semuanya harus berpikir dewasa dalam menyikapi setiap persoalan. Masyarakat harus kondusif jangan mudah diadudombakan.
"Masalahnya serahkan saja ke polisi dan proses hukumnya harus secepatnya supaya persoalan ini lebih terbuka. Untuk selanjutnya silahkan pak polisi diselesaikan seadil-adilnya. Saya percaya kepada polisi," ucapnya.
Ia meminta rekan-rekan PMII, ansor, dan NU untuk sama-sama menjaga negara ini tetap kondusif. Pemerintah saat ini lagi mengurusi Covid-19 dan cukup cape, apalagi untuk pemulihan ekonomi, pendidikan, serta banyak masalah bangsa yang perlu dipecahkan bersama-sama.
"Kita jangan direcoki oleh persoalan yang sepele dan jangan dianggap besar. Masalah pribadi jangan dibawa-bawa ke ranah organisasi apalagi NU. Saya juga mohon maaf atas aksi demo yang dilakukan ade-ade dari PMII," kata dia.
Baca Juga: Protes Penganiayaan Ajengan Nahdlatul Ulama, Massa Bakar Ban di Tengah Jalan
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan.
"Saya mohon waktu untuk menyelidikinya dan saat ini dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Jadi mohon bersabar karena prosesnya sedang berjalan," ujar Doni.
Berita Terkait
-
Linkin Park Kembali Menghentak Jakarta Setelah 14 Tahun!
-
Jadwal Malam Nisfu Syaban 2025 Muhammadyah dan NU, Ini Amalan yang Dianjurkan!
-
Demi 300 Ribu Sekolah, Prabowo Janjikan Efisiensi Anggaran di Kongres Muslimat NU
-
Prabowo Akui Ada yang sebut Dirinya 'Bajingan Tolol', Siapa?
-
Celingak-celinguk di Puncak Harlah NU, Momen Gibran Dicuekin Prabowo Tuai Sorotan: Gak Dianggap
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni