SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas dan menyepakati beberapa agenda strategis.
Agenda strategis dan kesepakan yang disepakati antara Pemda Kabupaten Sumedang, Jabar dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sama sektor pangan untuk mendorong pemulihan ekonomi
Kesepakatan itu diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 di sektor ketahanan pangan dan UMKM.
Kesepakatan bersama itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama BUMD PT. Kampung Makmur Sumedang dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya Pemprov DKI Jakarta di Gudang PT. Kampung Makmur, Kabupaten Sumedang.
"Saya hadir di sini karena ini adalah implementasi dari strategi pemulihan ekonomi Jabar. Di mana, pasca COVID-19 ini ketahanan kedaulatan pangan harus diutamakan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil saat menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.
Setelah penandatanganan kerja sama, Kang Emil bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melepas secara simbolis 30 ton beras dan berbagai produk UMKM ke Jakarta.
Emil menuturkan saat ini, Pemda Jabar terus berupaya untuk mandiri dari segi swasembada pangan dan pemasaran produk pangan. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama antardaerah.
“Kita sedang mencari cara agar Jabar bisa mandiri swasembada, supaya NKRI kita juga tidak banyak impor, tapi meninggikan kerja sama antardaerah,” ujarnya.
Menurut Kang Emil, Jabar menjadi salah satu daerah yang menopang kebutuhan pangan DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama antara Jabar-DKI Jakarta terus berlanjut ke berbagai komoditas lain.
Baca Juga: Anies-Ridwan Kamil Salat Subuh Bareng, Gerindra: Mereka Mau Ngapain Sah-sah Aja
“Kita punya banyak hal yang DKI Jakarta butuhkan. Sehingga ini mengawali sebuah proses panjang berkelanjutan dari kerja sama tadi,” tuturnya.
Menurut dia, ada sejumlah potensi kerja sama lainnya antara Jabar dan DKI Jakarta yang memang sudah memiliki kedekatan sejak dulu.
“Dalam prosesi ini tidak hanya seremoni, tadi saya makan pagi dengan Pak Anies, makan tahu Sumedang luar biasa, membicarakan tentang potensi kerja sama ke depan dari Jabar dan DKI yang punya sejarah panjang dari zaman kerajaan dulu sampai sekarang,” katanya.
“Sehingga Insyaallah dengan sering komunikasi, kata kolaborasi ini akan menjadi kenyataan. Bukan lagi kompetisi antarwilayah tapi kolaborasi antarwilayah,” tandas Ridwan Kamil.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar dan DKI Jakarta, terutama petani di Jabar.
“Insyaallah petani akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan sehingga mereka bisa merasakan jasa besarnya dalam menyuplai pangan di Indonesia dibalas dengan harga gabah lebih tinggi sebagai apresiasi,” tuturnya.
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo
-
Butuh Uang Tunai Mendesak? Ini Daftar ATM 24 Jam di Cianjur yang Bisa Jadi Penyelamat
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak